Page 17 - konpers Efepoetin Alfa
P. 17
Judul : Kalbe Kembangkan Efepoetin Alfa untuk Terapi Anemia Penyakit
Ginjal Kronis
Nama Media : mix.co.id
Tanggal : Januari 2020
Halaman/URL: https://mix.co.id/marcomm/news-trend/kalbe-kembangkan-efepoetin-
alfa-untuk-terapi-anemia-penyakit-ginjal-kronis/
Tipe Media : Media Online
Anak usaha PT Kalbe Farma Tbk.,
Kalbe-Genexine Biologics, resmi
memperkenalkan obat
bioteknologi paten Efepoetin Alfa
(EPO-HyFc), yaitu obat yang
digunakan untuk terapi anemia
pasien ginjal kronis, pada hari ini
(24/1), di Jakarta.
Dikatakan Irawati Setiady,
Presiden Komisaris PT Kalbe
Farma Tbk., saat ini pengembangan obat Efepoetin Alfa sudah memasuki fase uji
klinik fase 3 untuk menguji apakah obat telah memiliki efektivitas dan aman untuk
digunakan. Di samping itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) juga
ikut mengawal proses uji klinik fase 3 ini untuk menjadi dasar pemberian ijin edar.
“Kami berterima kasih atas dukungan Badan POM terhadap apa yang dilakukan Kalbe
terhadap proses uji klinik fase 3 obat bioteknologi ini. Kami berharap penelitian ini
dapat menginisiasi lebih banyak lagi penelitian untuk obat baru yang memberikan
kontribusi bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia,” papar Irawati.
Lebih lanjut ia menegaskan, Kalbe telah menjalin kerja sama dengan perusahaan obat
biologi asal Korea Selatan, Genexine Inc. dalam mengembangkan dan membuat
bahan baku obat-obatan bioteknologi. Kedua perusahaan farmasi yang kuat dalam
bidang riset dan inovasi tersebut bersama-sama mendirikan perusahaan, PT Kalbe
Genexine Biologics (KGBio), di Indonesia.
Ditambahkan Penny K. Lukito, Kepala Badan POM, uji klinik fase 3 pada efepoetin
alfa ini merupakan langkah kemajuan yang sangat membanggakan bagi dunia
kefarmasian di Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi langkah Kalbe Group yang
terus berinovasi dan produktif melakukan riset, termasuk pengembangan obat
menggunakan teknologi tinggi seperti produk bioteknologi,” katanya.
Uji klinik fase 3 secara global dengan produk yang diproduksi di Indonesia melalui PT
Kalbio Global Medika (KGM) akan melibatkan 386 subyek dari 50 institusi yang
terdapat di 6 negara yakni Indonesia, Australia, Taiwan, Filipina, Thailand, dan
Malaysia. Obat Efepoetin alfa (EPO-HyFc) sendiri telah selesai melakukan uji pre
klinis, uji klinis fase 1, dan fase 2 dengan hasil yang telah diakui secara Internasional.