Page 31 - Konpers Kosmetik Ilegal-PIK
P. 31
Melihat distribusi produk yang luas, BPOM akan mengembangkan pengawasan terhadap fasilitas
kosmetik ilegal di berbagai daerah, terutama di DKI Jakarta.
“Ini menjadi warning kita bersama, BPOM juga akan bergerak untuk mengembangkan temuan (fasilitas-
fasilitas) ini di tempat-tempat lain, sehingga bisa segera kita tangani proses produksi seperti ini,”
tuturnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM berikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik obat
Ivermectin untuk digunakan sebagai obat covid-19. Hal ini disampaikan Kepala BPOM Penny Lukito.
Produk Kosmetik Ilegal Itu Berbahaya
Penny menerangkan produk kosmetik ilegal ini sangat berbahaya karena tidak memenuhi standar
produksi yang baik.
“Produk kosmetika ilegal ini sangat berbahaya," katanya.
Saat mendatangi lokasi pabrik kosmetik ilegal itu, Penny menuturkan produk yang dihasilkan tidak
memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu. Lalu, sarana produksi tidak
menerapkan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB).
"Terutama aspek higiene sanitasi sarana sangat kurang,” sambungnya.
Penny juga menyebutkan temuan bahan kimia obat dalam penggunaan produk kosmetik itu. Terbukti
lewat hasil uji laboratorium.
Padaha,l seharusnya produk kosmetik tidak mengandung obat. Jika mengandung obat, menurut aturan
harus dengan resep dokter.
“Karena itu adalah obat, bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh kita apabila digunakan tanpa dosis
(yang cukup) dan dalam jangka yang panjang,” ungkap Penny.
Jika digunakan secara sembarangan, bisa mengarah kepada penyakit kanker kulit, bahkan kanker lainnya.
Tak hanya itu, efeknya bisa memengaruhi organ seperti ginjal dan liver.
Ilustrasi kosmetik ilegal yang peredarannya dapat dikenakan tindak pidana. (merdeka.com/Iqbal
Nugroho)
Berdasarkan investigasi, diduga telah terjadi beberapa tindak pidana pada pabrik kosmetik ilegal di
Jakarta Utara ini.
Pertama, yaitu tindakan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang
tidak memiliki perizinan berusaha.