Page 35 - Konpers Kosmetik Ilegal-PIK
P. 35

Judul              :  BPOM Gerebek Pabrik Kosmetik Kecantikan Ilegal di Penjaringan
                Nama Media         :  sindonews.com
                Tanggal            :  3/16/2023
                Halaman/URL        :  https://metro.sindonews.com/read/1048595/170/bpom-gerebek-pabrik-
                                      kosmetik-kecantikan-ilegal-di-penjaringan-1678964589
                Tipe Media         :  Media Online

                                                                         Badan Pengawas Obat dan Makanan (
                                                                         BPOM  )  melakukan  penggerebekan
                                                                         pabrik  kosmetik  kecantikan  ilegal  di
                                                                         Pergudangan  Elang  Laut  Sentra
                                                                         Industri 1 dan 2 Blok I 1/28, RT 02 RW
                                                                         03,  Pantai  Indah  Kapuk  (PIK),
                                                                         Penjaringan,  Jakarta  Utara.  Alhasil,
                                                                         petugas  mengamankan  barang  bukti
                                                                         mencapai senilai Rp7,7 miliar.

                                                                         Kepala    BPOM      Penny    Lukito
                                                                         mengatakan,    penggerebekan     ini
                                                                         menyusul  dari  laporan  masyarakat
                                                                         terkait  praktik  produksi  kosmetika
                                                                         ilegal  Tanpa  Izin  Edar  (TIE).
                                                                         Kemudian, sambungnya, mengandung
                                                                         bahan yang dilarang dalam kosmetika.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40