Page 15 - BPOM Peresmian Cafe Jamu UGM
P. 15
muda sekaligus melestarikan jamu sebagai warisan budaya.
“Harapannya kedepan minat akan penelitian jamu juga bisa berkembang dan bersaing di tingkat
internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UGM, Prof Ova Emilia, mengatakan selama ini jamu identik dikonsumsi oleh
orang tua dan jarang tersentuh anak muda. Padahal jamu merupakan kekayaan budaya bangsa yang
harus dilestarikan secara turun temurun.
Adapun generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa perlu memahami kembali kebudayaan
minum jamu dan pemanfaatannya bagi kesehatan.
“UGM menyambut baik upaya kembali memperkenalkan jamu di kalangan masyarakat milenial,
termasuk mahasiswa melalui kafe jamu ini dilanjutkan dengan acara talkshow Jamu Goes to UGM
untuk mengampanyekan budaya minum jamu serta mengedukasikan khasiat jamu yang menyehatkan
dan aman dikonsumsi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito, mengapresiasi terwujudnya kolaborasi antara perguruan tinggi
dengan industri yang mendukung pelestarian jamu sebagai warisan budaya sekaligus memperkenalkan
jamu kepada generasi muda. BPOM pun mendukung pengembangan dan pemanfaatan obat bahan alam
sebagai bagian dari kampanye Bangga Buatan Indonesia guna mewujudkan kemandirian nasional.
“Kaum muda diharapkan dapat ikut menjadi duta dalam mengedukasi masyarakat dan
memperkenalkan jamu secara lebih luas sebagai komoditi yang aman, bermutu, dan bermanfaat untuk
memelihara kesehatan. Semoga dengan didirikannya cafe jamu di lingkungan perguruan tinggi dapat
menjadi inspirasi untuk membangun jiwa enterpreneurship dengan memanfaatkan potensi kekayaan
alam,” jelas dia.