Page 117 - Penerbitan Siaran Pers Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat Favipiravir dan Remdesivir_Neat
P. 117
Jenis obat campuran antibodi ganda eksperimental atau obat antibodi sintetis juga
diberikan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Obat tersebut dikembangkan Regeneron Pharmaceuticals Inc. Kepala Eksekutif
David Ricks mengatakan obat antibodi ganda yang dikembangkan Lilly
didistribusikan dengan merekrut pasien nyang membutuhkan uji klinis karena
urgensi untuk menghasilkan data yang menunjukkan bahwa obat itu benar-benar
bekerja.
Seperti dikutip dari Science Alert, salah satu pasien dalam pengobatan kombinasi
antibodi tersebut memiliki efek samping yang serius, yakni infeksi saluran kemih.
Kendati demikian, mereka mengira hal tersebut tidak terkait dengan penelitian.
Untuk diketahui, antibodi adalah protein dalam tubuh yang berfungsi melawan infeksi
yang dibuat oleh sistem kekebalan dan bisa juga diambil dari pasien yang sembuh.
Namun, bukan tidak mungkin antibodi tersebut dibuat
sebagai plasma konvalesen atau plasma pemulihan sebagai pengobatan massal.
Saat ini, uji coba sedang berlangsung dan perusahaan ini, Eli Lilly, ingin merekrut
sedikitnya 800 orang untuk menguji efektivitas dan kemanjuran obat antibodi ganda
tersebut.
Bulan ini, Lilly berharap bulan ini akan tersedia 100.000 dosis monoterapi dan satu
juta dosis pada akhir tahun.
Pada studi obat antibodi ganda untuk Covid-19 yang belum dipublikasikan dalam
jurnal peer-reviews, kedua antibodi bekerja dengan mengikat berbagai bagian
protein spike di permukaan virus corona, SARS-CoV-2 dan mengubah strukturnya,
sehingga virus tidak dapat menyerang sel hidup.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Obat Antibodi Ganda Diklaim
Jadi Terapi Ampuh Obati Covid-19

