Page 38 - BPOM Terbitkan EUA Vaksin Comirnaty untuk Perluasan Penggunaan Booster Anak Usia 16 – 18 Tahun
P. 38
Judul : BPOM Terbitkan EUA Vaksin Comirnaty untuk Anak Usia 16-18
Tahun
Nama Media : republika.co.id
Tanggal : 8/2/2022
Halaman/URL : https://www.republika.co.id/berita/rfzjvj485/bpom-terbitkan-eua-vaksin-
comirnaty-untuk-anak-usia-1618-tahun
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) menyetujui penambahan
posologi dosis booster pada anak usia
16-18 tahun sebagai perluasan
Emergency Use Authorization (EUA)
untuk Vaksin Comirnaty. Persetujuan
ini merupakan yang pertama untuk
penggunaan dosis booster pada
kelompok populasi anak usia tersebut.
“Vaksin Comirnaty merupakan vaksin
Covid-19 dengan platform mRNA yang
dikembangkan oleh Pfizer-Biontech.
Vaksin Comirnaty merupakan satu dari
13 vaksin Covid-19 yang telah
mendapatkan persetujuan EUA di Indonesia.” ujar Kepala BPOM, Penny K Lukito saat
meresmikan penggunaan vaksin Comirnaty sebagai booster anak usia 16-18 tahun di
Indonesia, Selasa (2/8/2022).
Dosis booster Vaksin Comirnaty yang disetujui sebanyak 1 dosis (30 mcg/0.3 mL) untuk
sekurang-kurangnya 6 bulan setelah dosis kedua vaksinasi primer menggunakan Vaksin
Comirnaty (booster homolog). Vaksin Comirnaty sebelumnya telah mendapat EUA di
Indonesia pada tanggal 14 Juli 2021 dengan indikasi untuk vaksinasi primer pada usia 12
tahun atau lebih.
Setelah itu, BPOM kembali mengeluarkan persetujuan perluasan EUA Vaksin Comirnaty
untuk penambahan posologi dosis booster untuk dewasa usia 18 tahun atau lebih pada tanggal
2 Januari 2022 (booster homolog) dan 11 Januari 2022 (booster heterolog).
BPOM telah melakukan evaluasi terhadap aspek keamanan dan khasiat pemberian dosis
booster Vaksin Comirnaty pada anak remaja tersebut.
Hasil studi klinik menunjukkan adanya efektivitas pemberian booster pada kelompok usia 16
tahun ke atas, serta profil keamanan yang serupa dengan profil keamanan pada pemberian
vaksinasi dosis primer. Berdasarkan pertimbangan aspek keamanan, kejadian sampingan yang
paling sering dilaporkan setelah pemberian dosis booster Vaksin Comirnaty pada anak usia 16