Page 32 - Penandatanganan
Kesepakatan Bersama antara
Badan POM dan Mafindo
P. 32
“Dimulai dari keluarga, karena percaya berita palsu berkaitan dengan mentalitas
manusia. Belajar dari Jepang, perilaku mereka sehari-hari merupakan hasil dari
pendidikan karakter dalam keluarga. Ini yang harus kita contoh,” ungkapnya.
Ketua Presidium Mafindo Septiaji Eko Nugoro di tempat terpisah mengungkapkan
bahwa hoaks tidak saja menjadi permasalahan di Indonesia namun juga di dunia.
Setiap bulan ada 60–100 hoaks yang tercatata oleh Mafindo dengan tema paling
besar adalah politik, disusul agama dan kesehatan.
“Pada tahun 2018, ada enam persen hoaks yang terkait isu obat dan kesehatan. Meski
jumlahnya kecil, namun tidak bisa dianggap ringan. Karena hoaks-hoaks terkait
kesehatan bisa menimbulkan kepanikan di masyarakat,” katanya.
Septiaji mencontohkan seperti mie instan yang dicampur coklat bisa berbahaya bagi
kesehatan, permen yang mengandung narkoba, makanan kaleng yang terjangkiti
virus HIV dan sebagainya. Hoaks ini sudah beredar luas di masyarakat dan dipercaya
sebagai sebuah kebenaran.
“Kami memiliki 500 relawan dari 17 kota, termasuk di antarnya adalah alumni dari
BPOM. Bersama-sama kita meredam hoaks dan mengedukasi publik. Kolaborasi ini
bisa memperkuat ekosistem kita yang memang sudah terbaik di Asia,” jelasnya.

