Page 24 - MAPOM COMPRE VI NO_2 28 JAN_EMagz_Neat
P. 24
Ruang Belajar
Ajak Pelaku Usaha Pahami
Keamanan dan
Kualitas Obat
Bahan Alam
Oleh : Puji Astuti Ayuningtias
Editor : Fathan Nur Hamidi
Obat bahan alam (OBA) merupakan komoditas asli Indonesia. Kini perkembangannya terus mendapat perhatian
pemerintah. Aspek keamanan, mutu, dan manfaatnya menjadi penentu penting agar produk ini mampu bersaing di pasar.
Karena itu, BPOM terus berkolaborasi mengajak pelaku usaha memahami keamanan dan kualitas OBA.
Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan Rustyawati memberikan bimbingan teknis mekanisme penarikan produk
TMS dan tindakan perbaikan tindakan pencegahan kepada UMKM OBA, Yogyakarta, 6-7 Mei 2024.
ndustri obat bahan alam (OBA) di Tradisional yang Baik (CPOTB) Tahap yang tidak sesuai standar keamanan
Indonesia didominasi oleh usaha mikro 0 :LY[PÄRHZP PUP TLU\U[\[ WLSHR\ \ZHOH dan mutu. Meski demikian, tanggung
kecil dan menengah (UMKM) sekitar UKOT dan UMOT untuk menerapkan jawab ini bersifat komprehensif, bukan
I70--80% dari total pelaku industri. standar sanitasi dan higienis yang ketat hanya BPOM, tetapi juga produsen obat
Hingga Maret 2024, terdapat 946 sarana dalam proses produksi, serta memiliki bahan alam, distributor, konsumen, dan
UMKM obat bahan alam. Sebagian besar sistem dokumentasi yang baik untuk lintas sektor lainnya. BPOM melakukan
merupakan usaha kecil obat tradisional memastikan keamanan dan kualitas pengawasan sebelum (pre market) dan
(UKOT) dan usaha mikro obat tradisional produk. selama produk beredar (post market)
(UMOT) yang telah mendapatkan Pengawasan BPOM bertujuan untuk memastikan keamanan, khasiat/
ZLY[PÄRH[ *HYH 7LTI\H[HU 6IH[ untuk mencegah penggunaan produk manfaat, dan mutu produk yang beredar.
24
Vol. /No. /