Page 42 - Dukung Pengarusutamaan Obat Tradisional, Badan POM Komitmen Dampingi UMKM untuk Penuhi Standar CPOTB
P. 42

Dalam kunjungan kerja ini Menko PMK bermaksud menyerap aspirasi masyarakat
               khususnya  petani  tanaman  obat  sebagai  ujung  tombak  penyediaan  bahan   baku
               obat  tradisional.  Demikian  siaran  pers  B2P2TOOT  yang  diterima  Redaksi
               JamuDigital.Com

               Petani  tanaman  obat  menjadi  perhatian  Prof  Muhadjir  karena  dipahami  bahwa
               Indonesia masih melakukan impor bahan baku obat tradisional.  Mencoba mengurai
               permasalahan          tersebut,       Kemenko          PMK         memulai         dengan
               mengidentifikasi  permasalahan di tingkat produsen tanaman obat yaitu mereka para
               petani.

               Dialog Petani Tanaman Obat
               Dialog yang diikuti perwakilan petani tanaman obat binaan B2P2TOOT mengungkap
               sejumlah  permasalahan  yang  dihadapi  para  petani  antara  lain  fluktuasi  harga  jual
               hasil pnanen tanaman obat, belum terbukanya pasar untuk jenis-jenis tanaman obat
               tertentu,   banyaknya  hama  dan  penyakit  sebagai  kendala  budidaya,  dan  masih
               rendahnya kualitas sejumlah komoditas tanaman obat.

               Terkait  permasalah  tersebut  para  petani  menyampaikan  permohonan  adanya
               kepastian harga, dan pembukaan pasar misal dengan diterbitkannya peraturan yang
               mewajibkan  masyarakat  untuk  minum  jamu;  bantuan  teknis  pelatihan  budidaya,
               pascapanen,  dan  pembuatan  produk  olahan  tanaman  obat;  serta  kemudahan
               perizinan  untuk  membuka  usaha  mikro  obat  tradisional,  hon  ada  aturan  minum
               jamu.

               Harapan  para  petani  itu  diperkuat  dengan  pernyataan  Bupati  Yuliatmono  tentang
               perlunya sebuah sistem bulog yang diberlakukan untuk produk tanaman obat yang
               tetap  menjaga  harga  beli  hasil  panen  dari  petani  dengan  cara  memberlakukan
               keanggotaan yang ketat dan permodalan dari pemerintah non pinjaman.

               Menko  PMK  menjelaskan  Kemenko  PMK  concern  terhadap  jamu  karena  lingkup
               tanggung  jawab  dan  wewenang  Kemnko  PMK  sangat  luas  meliputi  koordinasi,
               sinkronisasi,     mengendalikan        program       pembangunan         manusia       dan
               kebudayaan.   Kementerian  yang  berada  dalam  lingkup  koordinasi  Kemenko  PMK
               adalah  Kemendikbud, Kemenag, Kemnkes, Kemensos, Kemenpira, Kemendes, dan
               Kementerian  Pemberdayaan  Wanita.   Selain  kementerian,  lembaga  yang  berada
               dalam koordinatornya adalah BNPB, BPOM, BKKBN, dan BPJS.

               Menyinggung  isu  yang  sedang  memanas  saat  ini,  Menko  PMK  mengatakan
               bahwa  omnibus law dimaksudkan untuk memotong birokrasi, memperluas lapangan
               kerja,  dan  memperluas  usaha.   Di  Indonesia  saat  ini  terdapat  137  juta  angkatan
               kerja dan 7 juta diantaranya pengangguran.

               UU Cipta Kerja ditujukan untuk mempermudah izin usaha termasuk UMKM sehingga
               akan  memperbanyak  lapangan  kerja  yang  terbuka.   Diperlukan  peraturan  turunan
               dari  undang-undang  tersebut   agar  implementasinya  dapat  mencapai  tujuan  yang
               diharapkan yaitu menciptakan kesejahteraan masyarakar melalu pembukaan usaha
               dan lapngan kerja seluas-luasnya.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45