Page 96 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 96
Karya dan Kinerja
Melewati Multi Krisis:
Pandemi COVID-19
Selain itu, mutu vaksin sudah dibuktikan secara ilmiah, mes-
ki kala itu hasil uji klinik fase 3 belum sepenuhnya usai. Telah
ada deklarasi bahwa situasi darurat, bukti ilmiah yang ada sudah
cukup bahwa ada mutu dari produk vaksin sudah bisa di per tang-
gungjawabkan.
Pernyataan-pernyataan tersebut di atas memang benar ada-
nya. Izin EUA dikeluarkan oleh BPOM RI untuk obat dan vak-
sin se mata-mata hanya berdasarkan bukti-bukti ilmiah (scientific
based decision) yang tentunya mengacu pada standar internasional
yang berlaku untuk evaluasi keamanan, khasiat, dan mutu obat
dan vaksin, seperti standar yang dikeluarkan oleh WHO untuk pe-
nilaian vaksin COVID-19 dalam rangka penggunaan darurat. Proses
evaluasi obat dan vaksin COVID-19 dilakukan oleh evaluator BPOM
RI dan melibatkan pakar-pakar di berbagai bidang yang terkait, se-
per ti ahli farmakologi, imunologi, vaksinologi, far masi, regulatory
science, epidemiologi, statistik dan asosiasi ke dok teran klinik terkait.
Sehingga rekomendasi dan keputusan yang di kel uarkan untuk EUA
vaksin COVID-19 benar-benar didasarkan pada bukti keamanan,
kha siat, dan mutu vaksin yang tidak ter ban tah kan dan objektif.
Tentunya sangat mengkhawatirkan bilamana kabar-kabar bo-
hong yang beredar kian merajalela, mengingat tidak jarang berita
yang disajikan justru dikemas secara hiperbola bahkan didramatisir
sehingga memicu ketakutan bagi para pembaca. Di samping itu,
hoaks tersebut berpotensi ikut mempengaruhi kenaikan kasus
COVID-19, lantaran mendorong keengganan masyarakat untuk
mengikuti protokol kesehatan, mendapatkan perawatan di fasilitas
ke sehatan, ataupun mengikuti vaksinasi.
Sebagai upaya untuk memberantas kabar-kabar bohong yang
disalurkan lewat media sosial, berbagai kementerian/lembaga
melakukan langkah-langkah untuk menangkal berita hoaks.
BPOM RI menjadi salah satu lembaga yang duduk di garis
terdepan dalam menangkal berita-berita miring tersebut. BPOM
RI be kerja keras meluruskan hoaks dan misinformasi yang sudah
terlanjur berkembang di masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah webinar yang
diadakan oleh Balai Besar POM di Manado, Sulawesi Selatan pada
4Desember2020yangmembahasklarifikasisoalhoaksmakanan
dan penularan COVID-19. Selanjutnya pada 18 Desember 2020,
52