Page 99 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 99

min ta media massa berperan memberikan informasi yang benar
               dari sumber-sumber yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
                   Dewasa ini kabar hoaks seringkali beredar lebih cepat dari
               media mainstream, karena saluran penyampaiannya sangat be ra-
               gam. Tidak heran kalau masyarakat bahkan yang teredukasi se ka-
               lipun bisa terpengaruh dengan berita-berita yang tidak jelas sum-
               ber nya yang beredar di media sosial.
                   Masyarakat diminta mengacu pada informasi obat, vaksin,
               suplemen  kesehatan,  obat  tradisional,  dan  pangan  olahan  yang
               disampaikan BPOM RI melalui website resmi BPOM RI. BPOM
               RI se cara rutin mengeluarkan saluran khusus di halaman muka si-
               tus­res­mi­nya,­“Klarifikasi­BPOM­RI”­di­www.pom.go.id.­Di­sana­
               me muat berbagai keterangan dan informasi resmi yang sudah di-
               kla­ri­fikasi.­Mulai­dari­kasus­obat­tradisional­yang­diklaim­dapat­
                  ­
               menyem buh kan pasien COVID-19 hingga penjelasan BPOM RI
               tentang batas kedaluwarsa vaksin COVID-19.
                   Selain melalui situs resminya, BPOM RI telah melakukan
               berbagai  upaya  penyebarluasan informasi  dalam  mendukung
               per ce patan  penanganan  COVID-19  melalui  media  sosial  resmi,
               penerbitan e-book, pelaksanaan webinar tradisional, dan suplemen
               kesehatan; edukasi yang lebih intensif melalui media sosial, media
               informasi digital seperti videotron, dan sebagainya. Dengan ber-
               ba gai upaya keras BPOM RI seperti itu, masyarakat diharapkan
               menjadi melek terhadap informasi seputar COVID-19.


               1.10. UjI TAjI KAPASITAS BPOM RI
                    SebagaI regulatOr  Obat Saat PandeMI
                   Pandemi COVID-19 telah menempatkan BPOM RI dalam
               ujian. Ujian tersebut antara lain, bagaimana mendatangkan
               obat dan vaksin COVID-19 dengan cepat, menyiapkan suplemen
               kesehatan dan obat tradisional, serta mengakomodasi kebutuhan
               masyarakat akan produk kesehatan yang murah dan tersedia
               luas lewat relaksasi peraturan. Semua itu harus diatasi di tengah
               ketiadaan obat khusus COVID-19 dan kesulitan mendapatkan obat
               penurun gejala COVID-19 dari luar negeri. Sedangkan suplemen
               kesehatan dan obat tradisional belum bisa diharapkan karena
               merupakan terapi komplemen di samping obat.



                                                                        55
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104