Page 18 - Badan POM Ungkap Peredaran Produk Ilegal di Kosambi Tangerang
P. 18

Judul          : BPOM Sita 172.532 Butir Obat Keras di Kosambi

               Nama Media : kabar6.com

               Tanggal        : 03 Desember 2019

               Halaman/URL: https://kabar6.com/bpom-sita-172-532-butir-obat-keras-di-kosambi/
               Tipe Media  : Media Online

                                                                  Kabar6-Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                                  Makanan (BPOM) menyita ratusaan
                                                                  ribu  obat-obatan  keras  di  tiga  toko
                                                                  obat di kawasan Mall Bandara City,
                                                                  Kecamatan  Kosambi,  Kabupaten
                                                                  Tangerang.

                                                                  “Ada  419  item  dengan  nilai  barang
                                                                  total Rp270 juta,” ujar Kepala BPOM
                                                                  Penny Lukito, Selasa, (3/12/2019).

                                                                  Jenis  obat-obatan  keras  yang  disita
               BPOM  tersebut  berupa  obat  keras  yang  mengandung  Psikotropika,  seperti  jenis
               Trhexiphenydyl, Hexymer, Tramadol dan obat-obat dafar G lainnya.
               Penny  mengatakan pihaknya  juga  menyegel empat  tempat  serupa  lainnya  berada
               terpisah, dua diantaranya berupa toko kosmetik di Jalan Kosambi Barat, Kelurahan
               Kosambi Barat, Kabupaten Tangerang.

               “Satu toko obat di Jalan Salembaran Raya RT 03 RW 06 Kelurahan Selembaran dan
               satu rumah tinggal dijadikan gudang beralamat di Jalan Kosambi Barat, RT 03 RW
               02,” katanya.

               Penny menuturkan penyegelan dilakukan setelah penyelidikan selama satu bulan dan
               ditemukan bahwa toko kosmetik itu menjual produk obat-obatan ilegal.

               “Produk  ilegal,  produknya  beragam dengan kamuflase. Obat-obatan  keras  ini bisa
               menggangu fungsi saraf,” pungkasnya. (Vee)
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23