Page 14 - Badan POM Ungkap Peredaran Produk Ilegal di Kosambi Tangerang
P. 14
Judul : Gerai Penjualan Obat Terlarang Berkedok Toko Kosmetik di Mal
Digerebek
Nama Media : vivanews.com
Tanggal : 03 Desember 2019
Halaman/URL: https://www.vivanews.com/berita/metro/22502-gerai-penjualan-obat-
terlarang-berkedok-toko-kosmetik-di-mal-digerebek
Tipe Media : Media Online
VIVAnews – Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) bekerja sama
dengan Kepolisian menggerebek
lokasi penjualan dan penyimpanan
obat-obatan ilegal di kawasan pusat
perbelanjaan Bandara City Mall,
Kosambi, Tangerang, Banten,
Selasa, 4 Desember 2019.
Menurut Kepala BPOM Penny K
Lukito, terbongkarnya praktik
penjualan obat-obatan ilegal itu setelah ada laporan masyarakat. Toko itu menjual
obat-obat terlarang, di antaranya Tramadol dan Hexymer.
"Jadi, dia ini jual kosmetik dalam kawasan mal dan selain itu, dia juga menjual obat-
obatan ini. Di mana pembelinya pun merupakan langganan dari toko ini," katanya.
BPOM bekerja sama dengan Kepolisian menggerebek lokasi penjualan dan
penyimpanan
Aparat menggeledah toko itu dan menemukan tempat penyimpanan obat yang masuk
dalam jenis psikotropika. "Kita kembangkan lagi dan akhirnya bisa membongkar
gudang obat ilegal ini yang berada di Kosambi Barat, Tangerang," ujarnya.
BPOM menyita 419 obat yang mengandung Tramadol dan Hexymer dengan jumlah
butir 172.532 atau senilai Rp270 juta. Sebagian barang bukti untuk melengkapi berkas
penyelidikan dan beberapa orang ditahan.
"Sementara ini kita masih terus melakukan penelusuran sampai mana peredaran
obat-obatan yang memiliki efek halusinasi cukup tinggi ini," ujarnya.