Page 12 - Badan POM Ungkap Peredaran Produk Ilegal di Kosambi Tangerang
P. 12
Judul : BPOM Sita 172.532 Butir Obat dan Kosmetik Ilegal di Tangerang
Nama Media : tangerangonline.id
Tanggal : 03 Desember 2019
Halaman/URL: https://tangerangonline.id/2019/12/03/bpom-sita-172-532-butir-obat-
dan-kosmetik-ilegal-di-tangerang/
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawasan Obat dan
Makanan (BPOM) Republik
Indonesia bersama dengan petugas
gabungan menggerebek tiga toko
obat, satu toko kosmetik dan satu
rumah tinggal yang diduga
digunakan untuk menyimpan obat-
obatan ilegal di wilayah Kecamatan
Kosambi dan Teluknaga, Kabupaten
Tangerang, Selasa (3/12/2019).
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito
mengatakan, dari penggerebekan tersebut, ditemukan sebanyak 172.532 butir obat
keras ilegal berbagai jenis.
“Kita berhasil menyita berbagai jenis obat ilegal, seperti Tramadol, Hexymer, Obat
golongan psikotropika, obat-obat daftar G, obat tradisional mengandung BKO, dan
kosmetik tanpa izin edar yang diduga mengandung bahan berbahaya,” ujar Penny.
Dia menjelaskan, sebelum melakukan penggerebekan, pihaknya telah melakukan
pemantauan selama satu bulan untuk bisa mendapatkan bukti akan penjualan obat-
obatan tersebut.
“Toko-toko obat dan toko kosmetik tersebut mendapat omzet hingga belasan juta
rupiah perharinya, sementara kerugian atas penyalahgunaan obat-obatan tersebut
tentu sangat berbahaya karena efeknya bisa menyebabkan halusinasi dan
mempengaruhi perilaku yang menjadi cenderung negatif,” tutur Penny.
Saat ini, sebanyak 20 orang saksi telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk dijerat
pidana dengan pasal 197 dan 198 Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun dan
denda Rp. 1,5 Milyar.
“Tersangka sudah ada juga, dan sudah dilimpahkan dan ditindaklanjuti, tapi yang
terpenting bagi BPOM adalah menelusuri lebih jauh lagi ke hulu yang meproduksi, jadi
kita lebih paham lagi tentang skema dari modus yang berkembang, sehingga bisa
terus kita tekan kasus seperti ini,” pungkas Penny. (Rmt)