Page 8 - Badan POM Ungkap Peredaran Produk Ilegal di Kosambi Tangerang
P. 8
Judul : Sidak di Kosambi, BPOM Sita Puluhan Dus Obat-obatan Ilegal
Nama Media : merdeka.com
Tanggal : 03 Desember 2019
Halaman/URL: https://www.merdeka.com/peristiwa/sidak-di-kosambi-bpom-sita-
puluhan-dus-obat-obatan-ilegal.html
Tipe Media : Media Online
Merdeka.com - Obat-obatan keras
yang dijual bebas di wilayah
Kabupaten Tangerang semakin
marak. Penjualan obatan ilegal ini
umumnya berkedok sebagai toko
penyedia perlengkapan dan
peralatan kecantikan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) mendatangi sejumlah toko yang mengedarkan berbagai jenis obat-obatan
keras ilegal di Kosambi, Tangerang hari ini. Tiga di antara sejumlah toko yang
digeledah itu, berjualan di kawasan Mal Bandara City, Kosambi, Tangerang.
"Kami lakukan penyitaan terhadap obat-obatan yang dijual bebas tersebut dan toko
kami segel," kata Kepala BPOM Penny Lukito, Selasa (3/12).
Dari hasil penggerebekan itu, terdapat puluhan dus yang berisi 419 item dari 172.532
potongan obat keras. "Semua itu dengan nilai barang total Rp270 Juta," ujar dia.
Dari pengungkapan peredaran obat-obatan keras ilegal tersebut. Di antaranya
mengandung psikotropika seperti trhexiphenydyl, hexymer, tramadol dan obat-obat
dafar G lainnya.
Selain itu, BPOM juga mendapati sejumlah obatan keras berbahaya, yang dapat
mengganggu fungsi saraf. Dia melanjutkan, bahkan tidak hanya di tiga toko obat di
kawasan Mal Bandara City yang disegel BPOM karena melakukan kegiatan usaha
ilegal.
BPOM juga mendapati empar toko lain yang berada terpisah, dua diantaranya berupa
toko kosmetik di Jalan Kosambi Barat dan Jalam Salembaran, serta rumah yang
dijadikan pemilik usaha sebagai gudang.