Page 6 - Badan POM Ungkap Peredaran Produk Ilegal di Kosambi Tangerang
P. 6
Judul : Obat Keras yang Disita BPOM dari Toko Kosmetik di Tangerang
Bisa Timbulkan Efek Halusiasi
Nama Media : kompas.com
Tanggal : 03 Desember 2019
Halaman/URL: https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/03/15282671/obat-
keras-yang-disita-bpom-dari-toko-kosmetik-di-tangerang-bisa
Tipe Media : Media Online
TANGERANG, KOMPAS.com -Obat-
obat ilegal yang disita Badan
Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) dari salah satu toko
kosmetik memiliki dampak negatif
bagi tubuh.
Kepala BPOM, Penny Lukito
menjelaskan, dampaknya bisa
menimbulkan efek halusinasi bagi
pengguna. Efek tersebut ditimbulkan
dari obat trihexiphenydyl dan
hexymer yang merupakan golongan psikotropika.
"Ini bisa seperti fly, halusinasi," ujar dia saat ditemui dalam konferensi pers di depan
Toko Kosmetik Perancis, Mall Bandara City, Tangerang, Selasa (3/12/2019).
Pengguna obat tanpa resep atau digunakan secara berlebihan akan menyebabkan
ketergantungan dan mempengaruhi aktivitas mental serta perilaku pengguna.
"Mental dan perilaku (pengguna) cenderung negatif," jelas dia.
Sedangkan obat keras jenis tramadol merupakan obat analgetika atau anti nyeri. Obat
tersebut, lanjut Penny, juga menimbulkan efek halusinasi terhadap penggunanya.
"Berdasarkan informasi dari keterangan saksi pembeli, Tramadol digunakan untuk
meningkatkan stamina sehingga tidak mengantuk saat bekerja di malam hari," jelas
dia.
Sebelumnya, BPOM menyegel sebuah toko kosmetik di kawasan Mall Bandara City,
Kota Tangerang, Banten, Selasa (3/12/2019).
Penny Lukito mengatakan, penyegelan dilakukan setelah penyelidikan selama satu
bulan dan ditemukan bahwa toko kosmetik itu menjual produk obat-obatan ilegal.
"Produk ilegal, produknya beragam dengan kamuflase," kata Penny di depan toko
Kosmetik Perancis, Mall Bandara City, Tangerang, Selasa.
Selain produk ilegal, Penny menjelaskan, toko Kosmetik Perancis tersebut menjual
obat-obatan keras yang bisa menggangu fungsi saraf.