Page 145 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 145

Penyerahan  sertifikat  Cara  Pembuatan  Obat  yang  Baik  (CPOB)  kepada  PT  Biotis
               merupakan salah satu bentuk dukungan BPOM agar proses pengembangan vaksin
               tipe  inactivated  virus  tersebut  dapat  segera  diselesaikan.  Diproduksi  tahun  2022
               sebagai booster vaksin Covid-19 Apabila uji klinik vaksin Merah Putih berjalan dengan
               baik  sesuai  standar  internasional,  izin  penggunaan  darurat  atau  emergency  use
               authorization (EUA) dapat diberikan pada 2022.

               "Harapannya, Emergency use authorization untuk vaksin Merah Putih produksi Unair
               dan  PT  Biotis  ini  adalah  sekitar  semester  I  tahun  2022.  Ini  kalau  sesuai  dengan
               rencana," ucap Penny.

               Untuk  Vaksin  Merah  Putih  yang  dikembangkan  Lembaga  Eijkman  ditargetkan
               memperoleh  EUA  pada  September  2022.  Sementara  itu  seperti  diberitakan
               sebelumnya, Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Ismunandar menyatakan
               kemungkinan vaksin Merah Putih digunakan sebagai booster atau suntikan tambahan
               vaksin Covid-19.

               Langkah  ini  dilakukan  untuk  mengantisipasi  mutasi  virus  corona  yang  menyebar
               belakangan di Indonesia. Ditambah lagi, belum ada kepastikan berapa lama imunitas
               bertahan dalam tubuh manusia yang sudah divaksinasi.

               "Apabila vaksin Merah Putih belum siap dalam waktu dekat, maka vaksin Merah Putih
               akan  menjadi  alternatif  untuk  ketersediaan  vaksin  di  masa  depan.  Baik  sebagai
               booster.  Kita  belum  tahu,  apakah  memang  vaksin  atau  vaksinasi  yang  telah  kita
               peroleh  akan  bisa  mempertahankan  imunitas  kita,"  kata  Ismunandar  dalam  rapat
               dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Rabu (16/6/2021).
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150