Page 144 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 144

Tangkal varian Delta dengan baik

               Vaksin Merah Putih buatan Unair ini mulai diujicobakan terhadap virus corona varian
               Delta (B.1617.2). Ketua peneliti vaksin Merah Putih dari Universitas Airlangga (Unair)
               Fedik  Abdul  Rantam  mengatakan,  ada  tujuh  isolat  virus  yang  disiapkan  dalam
               pengujian.  "Kemarin  kami  lakukan  uji  tantang  dengan  varian  Delta  dan  buktinya
               melalui  WGS  (whole  genome  sequencing)  menunjukkan  bahwa  isolat  yang  kami
               gunakan  di  uji  tantang  itu  adalah  varian  Delta,"  kata  Fedik  dalam  konferensi pers
               melalui kanal YouTube BPOM, Rabu (18/8/2021).

               Dari hasil monitoring, calon vaksin Merah Putih mampu menetralisasi varian Corona
               dengan baik "Tidak hanya varian Delta, tapi Epsilon, Beta. Di Indonesia yang banyak
               Delta, kita memonitor calon vaksin kita itu apakah mengenali antibodi terhadap varian
               ini, dan sampai saat ini kemampuan netralisasi masih baik," ucap Fedik.
               Sudah lolos uji praklinik 1 dan 2

               Ketua  peneliti  Vaksin  Merah  Putih  dari  Universitas  Airlangga  (Unair)  Fedik  Abdul
               Rantam mengungkapkan hasil uji praklinik Vaksin Merah Putih dengan basis platform
               inactivated virus. Fedik mengatakan, hasil uji praklinik fase satu berjalan baik dengan
               respons imun dari vaksin sangat menjanjikan.

               "Memang kami telah sampai pada uji preklinik fase 1 dan 2. Fase satu hasilnya baik
               dari sisi imunogenisitas, toxicity di dalamnya dan pendekatan respons imunnya juga,
               dan hasilnya menjanjikan," kata Fedik.

               Fedik mengatakan, hasil uji praklinik fase 1 menjadi dasar penelitian vaksin Covid-19
               Merah  Putih  tersebut  dilanjutkan  ke  uji  praklinik  fase  2.  Namun,  ia  belum  bisa
               menyampaikan hasil uji praklinik fase 2 karena masih dalam proses pengujian. "Kami
               belum  bisa  berikan  hasil  keseluruhan  karena  belum  selesai,  on  going,  sementara
               respons imun yang kita dapatkan kemudian antibodi ini menunjukkan tren yang lebih
               baik," ujarnya.
               Lebih lanjut, Fedik mengatakan, pengembangan Vaksin Merah Putih yang dilakukan
               Unair  bekerja  sama  dengan  PT  Biotis  Pharmaceutical  Indonesia  ini  tidak  berjalan
               sendiri. Ia menambahkan, kerja sama terjalin setelah peneliti dan PT Biotis bertemu
               dalam satu logika yang sama untuk mengembangkan vaksin berbasis inactivated virus
               tersebut.

               "Saya juga melihat komitmen PT Biotis sangat tinggi karena biaya dari produk vaksin
               inactivated virus itu jauh lebih besar karena memerlukan sarana dan prasarana yang
               terstandar internasional," pungkasnya.

               Dikawal BPOM

               Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan
               siap  membantu  pengembangan  vaksin  Covid-19  Merah  Putih  dan  melakukan
               pengawalan  terhadap  regulasi  agar  sesuai  standar  internasional  dikaitkan  dengan
               aspek keamanan, mutu, dan khasiat. "Sehingga, tentunya persyaratan dan persiapan
               dapat  dipenuhi  baik  pada  saat  praklinik  maupun  uji  klinik,"  kata  Penny  dalam
               konferensi pers secara virtual.
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149