Page 146 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 146
Judul : Vaksin Merah Putih Unair Sekarang Masuk Uji Klinis Tahap
Kedua, Target Produksi 2022
Nama Media : suara.com
Tanggal : 19 Agustus 2021
Halaman/URL :https://jatim.suara.com/read/2021/08/19/144800/vaksin-merah-
putih-unair-sekarang-masuk-uji-klinis-tahap-kedua-target-
produksi-2022
Tipe Media : Online
SuaraJatim.id - Vaksin Merah
Putih yang dikembangkan
Universitas Airlangga (Unair)
Surabaya, optimis akan
diproduksi massal pada 2022.
Saat ini, vaksin tersebut masih
terus melakukan uji
penyempurnaan sebelum mulai
diproduksi.
Kepala Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito mengatakan izin penggunaan darurat (EUA)
bagi vaksin Merah Unair ditargetkan terpenuhi pada semester pertama 2022. Kandidat
vaksin Covid-19 itu dikembangkan oleh peneliti Unair bersama PT Biotis
Pharmaceutical Indonesia.
Ketua Peneliti Vaksin Merah Putih Unair, Fedik Abdul Rantam dikonfirmasi
Suarajatim.id mengatakan, vaksin COVID-19 yang sedang mereka kembangkan
sudah dilakukan uji tantang terhadap virus COVID-19 varian delta atau B1617.2. Fedik
mengklaim hasilnya masih baik atau mampu melawan varian tersebut.
"Jadi sampai saat ini kami mempunyai varian delta 7 isolat dan itu kita siapkan untuk
uji tantang. Dan uji praklinik yang sudah selesai kemarin juga kami lakukan uji tantang
dengan varian delta," kata Fedik, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga:Sambangi Jatim, Jokowi Naik Pesawat Kepresidenan Tampilan Baru
Bercat Merah
Uji tantang ini kata Fedik memang harus dilakukan sebab data menunjukkan bahwa
varian delta mendominasi dan telah menyebar lebih dari 20 provinsi di Indonesia.
Meskipun ada sejumlah varian lain yang telah menyebar seperti varian alpha dan beta,
tetapi varian delta untuk saat ini menjadi perhatian. Hasil dari uji tantangan calon
Vaksin Merah Putih terhadap varian delta ini, kata Fedik menunjukkan kemampuan
yang baik.