Page 139 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 139
Judul : Anggota Komisi IX Apresiasi BPOM Serahkan Sertifikat CPOB Vaksin
Merah Putih Buatan Unair
Nama Media : tribunnews.com
Tanggal : 20 Agustus 2021
Halaman/URL :https://www.tribunnews.com/corona/2021/08/19/anggota-komisi-
ix-apresiasi-bpom-serahkan-sertifikat-cpob-vaksin-merah-putih-
buatan-unair
Tipe Media : Online
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -
Anggota Komisi IX DPR RI, Yahya
Zaini, mengapresiasi dan mendukung
penuh langkah BPOM
menyerahkan sertifikat Cara
Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB) untuk Vaksin Merah Putih
buatan Unair dan PT Biotis
Pharmaceutical Indonesia.
“Dari 6 kandidat Vaksin Merah Putih
yang dikembangkan, vaksin Unair menjadi yang terdepan dan paling cepat dalam proses
pengembangannya,” ujar Yahya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis,
(19/8/2021).
Menurut Yahya, pemberian sertifikat CPOB tersebut dilakukan karena sudah memenuhi
sejumlah penilaian yang ditentukan BPOM, antara lain, desain fasilitas produksi, pelaksanaan
inspeksi, asistensi, konsultasi hingga perbaikan.
“Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Unair ini murni karya anak bangsa. Karena
mulai dari pengembangan bibit vaksin, proses formulasi, produksi dan pengisiannya semua
dilakukan di Indonesia,” kata anggota Komisi XI DPR RI tersebut.
Yahya berharap proses uji praklinik tahap II dan uji klinik Vaksin Merah Putih buatan Unair
berjalan dengan lancar.
Sehingga pada semester awal tahun 2022 sudah mendapat emergency use authorization
(EUA) dari BPOM sekaligus bisa diproduksi secara massal untuk kebutuhan dalam negeri.
“Tentunya kita patut berbangga, karena dapat membuat vaksin covid-19 sendiri. Sehingga
dapat mengurangi ketergantungan terhadap vaksin impor sebagaimana yg kita alami
sekarang ini.
Lebih dari itu, Indonesia akan masuk dalam barisan negara-negara yang bisa membuat vaksin
sendiri, seperti, Amerika, Inggris, Rusia dan China,” katanya.
Selanjutnya ia berharap BPOM dapat mengawal proses selanjutnya sesuai dengan regulasi,
sehingga Vaksin Merah Putih buatan Unair sesuai dengan standar pembuatan internasional,
pungkasnya.Sebagaimana diketahui Unair bekerjasama dengan PT. Biotis Pharmaceutical
Indonesia dalam mengembangkan vaksin dengan platform inactivated virus. Saat ini proses
uji pra klinik tahap dua sedang dilakukan.