Page 92 - Badan POM Pastikan Terus Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin COVID-19 Sebelum dan Selama Peredaran
P. 92

Judul                 : BPOM soal Vaksin COVID-19: Manfaat Lebih Besar dibanding Risiko

               Nama Media            : viva.co.id

               Tanggal               : 9 Januari 2021

               Halaman/URL           : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1338034-bpom-soal-
                                     vaksin-covid-19-manfaat-lebih-besar-dibanding-risiko

               Tipe Media            : Media Online



                                                              Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                              (BPOM)        mengapresiasi         sinergi
                                                              kementerian/lembaga                dengan
                                                              pemerintah  daerah  dalam  persiapan
                                                              pengadaan vaksin serta
                                                              pelaksanaan vaksinasi dengan
                                                              menggunakan  vaksin  COVID-19  yang
                                                              aman,  berkhasiat,  dan  bermutu  bagi
                                                              masyarakat Indonesia.

               "Badan  POM  mendukung  arahan  Bapak  Presiden  RI  agar  Badan  POM  dapat
               independen,  profesional,  dan  transparan  serta  menerapkan  prinsip  kehati-hatian
               dalam  proses  pemberian  EUA  (emergency  use  authorization atau  izin  darurat
               penggunaan)," kata Kepala BPOM Penny K Lukito pada Jumat, 8 Januari 2021.

               Menurut  dia,  kasus  penyebaran  COVID-19  makin  meningkat  dengan  jumlah
               kematian yang tinggi, sehingga program vaksinasi perlu segera dilakukan, dengan
               didukung data saintifik dan klinis.
               "Hal  ini  untuk  keyakinan  bahwa  manfaat  lebih  besar  dibandingkan  risiko  jika
               program vaksinasi tidak dilaksanakan," ujarnya.

               Ia menjelaskan, pemberian izin penggunaan vaksin oleh otoritas obat pada masa
               pandemi  COVID-19  dapat  diberikan  dalam  bentuk Emergency  Use  Authorization.
               Obat  dan  vaksin  yang  diberikan  EUA  harus  telah  didukung  bukti  keamanan,
               khasiat, dan mutu yang memadai.
               Setelah pemberian EUA, harus tetap dilakukan pemantauan secara ketat terhadap
               khasiat dan keamanan dalam jangka panjang.

               Badan POM, katanya, menerapkan standar dan persyaratan pemberian EUA untuk
               vaksin  COVID-19  mengacu  pada  pedoman  Organisasi  Kesehatan  Dunia  (WHO),
               serta  merujuk  pada  US  Food  and  Drug  Administration/US-FDA,  dan  European
               Medicines Agency/EMA.
               "Syarat  pemberian  EUA  adalah  vaksin  harus  sudah memiliki  data  uji  klinik fase  I
               dan uji klinik fase II secara lengkap, serta data analisis interim uji klinik fase 3 untuk
               menunjukkan khasiat dan keamanan vaksin," katanya.
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97