Page 16 - Sarasehan Jamu Nusantara
P. 16
Judul : Fitofarmaka Bisa Jadi Pengganti Obat Kimia
Nama Media : sariagri.id
Tanggal : 2 Desember 2021
Halaman/URL : https://hortikultura.sariagri.id/83525/fitofarmaka-bisa-jadi-pengganti-obat-
kimia
Tipe Media : Online
Sariagri - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan obat bahan alam fitofarmaka bisa
menjadi pengganti obat kimia, sehingga diharapkan bisa mengurangi ketergantungan impor bahan
baku obat kimia dari luar negeri.
"Kalau sudah menjadi fitofarmaka itu bisa menjadi pengganti obat kimia yang tentunya lebih baik,
karena tidak memberikan efek samping, ini bersifat alami," kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti
Lukito dalam acara Sarasehan Jamu Nusantara: Napak Tilas Jejak Empiris Obat Tradisional Berbahan
Alam di Indonesia di Jakarta, Kamis. Fitofarmaka merupakan obat bahan alam yang sudah lolos uji
praklinis dan uji klinis serta bahan baku dan produk jadinya sudah terstandarisasi, sehingga bisa
menjadi substitusi terhadap obat kimia.
BPOM mendorong lebih banyak pengembangan obat bahan alam untuk menjadi fitofarmaka untuk
mengisi kebutuhan dalam negeri. Karena fitofarmaka menggunakan bahan alam dari keanekaragaman
hayati Indonesia, maka dapat mendorong kemandirian obat dalam negeri. "Kita sekarang sedang
mengejar lebih banyak lagi produk fitofarmaka bisa dihasilkan, saat ini baru sekitar 27 produk yang
kategorinya sudah masuk ke fitofarmaka," tutur Penny.
Sebagaimana diketahui lebih dari 90 persen, bahan baku obat diimpor dari luar negeri untuk
memenuhi kebutuhan obat dalam negeri, terutama untuk memproduksi obat kimia. Indonesia
tentunya ingin mencapai kemandirian agar tidak bergantung pada suplai bahan baku obat dari luar
negeri sehingga berupaya mengembangkan bahan baku obat dalam negeri terutama dengan
menggunakan kekayaan biodiversitas di Tanah Air untuk memproduksi obat lokal.
Upaya meningkatkan koleksi fitofarmaka juga akan mendukung cita-cita Indonesia untuk kemandirian
obat. Ketika fitofarmaka dapat menggantikan obat kimia, Indonesia dapat meminimalkan
ketergantungan pada impor. "Ini dari bahan alami kita sendiri menjadi satu produk, membuat kita
mandiri, sebagai pengganti dari produk-produk obat yang dari kimia," ujar Penny.