Page 20 - Sarasehan Jamu Nusantara
P. 20

Upaya meningkatkan koleksi fitofarmaka juga akan mendukung cita-cita Indonesia untuk kemandirian
               obat.  Ketika  fitofarmaka  dapat  menggantikan  obat  kimia,  Indonesia  dapat  meminimalkan
               ketergantungan pada impor. “Ini dari bahan alami kita sendiri menjadi satu produk, membuat kita
               mandiri, sebagai pengganti dari produk-produk obat yang dari kimia,” ujar Penny.

               Penny menuturkan sebagai langkah awal diperlukan data empiris mengenai obat bahan alam tersebut.
               Kemudian, melalui pendampingan dan fasilitasi dari BPOM, penelitian dan pengembangan obat bahan
               alam bisa berlanjut sesuai standar yang berlaku. Ketika lolos dari berbagai persyaratan, termasuk uji
               praklinis dan klinis untuk memastikan keamanan, khasiat dan mutu obat, BPOM pada gilirannya akan
               mengevaluasi dan memberikan izin edar untuk produk obat bahan alam dalam bentuk fitofarmaka.
               Kemajuan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  yang  pesat  tentunya  mendorong  perkembangan  obat
               bahan alam, meliputi peningkatan mutu, keamanan, penemuan, indikasi baru dan formulasi. Penny
               mengatakan dibutuhkan kolaborasi dan sinergi semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan
               peningkatan kualitas dan kuantitas obat bahan alam mulai dari jamu, OHT hingga fitofarmaka.
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25