Page 18 - Sarasehan Jamu Nusantara
P. 18
Judul : BPOM Akan Optimalkan Pengembangan Obat Bahan Alam Indonesia
Nama Media : sariagri.id
Tanggal : 2 Desember 2021
Halaman/URL : https://hortikultura.sariagri.id/83516/bpom-akan-optimalkan-pengembangan-
obat-bahan-alam-indonesia
Tipe Media : Online
Sariagri - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito mendorong
semua pihak untuk bersinergi mengoptimalkan penemuan, pengembangan dan pemanfaatan bahan
obat alam Indonesia dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Yang
penting buat kita adalah bagaimana kita bersama-sama bekerja untuk memanfaatkan potensi yang
ada di seluruh wilayah Indonesia ini," kata Penny dalam acara Sarasehan Jamu Nusantara: Napak Tilas
Jejak Empiris Obat Tradisional Berbahan Alam di Indonesia, Kamis (2/12).
Dia menuturkan perlu upaya bersama menggali potensi dan mendokumentasikan data empiris untuk
obat bahan alam, sehingga bisa meningkatkan nilai tambah dari kearifan budaya dan kekayaan alam
melalui penemuan dan pengembangan obat bahan alam di Indonesia. Perkembangan ilmu
pengetahuan teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menggali dan meningkatkan
kualitas dan daya saing obat berbahan alam Indonesia.
Penny menuturkan diperlukan data empiris dan informasi yang terdokumentasikan mengenai khasiat
dan mutu dari obat bahan alam. Kemudian, dari data empiris tersebut, dilakukan penelitian lanjutan
dan pengembangan, sehingga bisa menghasilkan jamu berkualitas, obat herbal terstandar yang sudah
lolos uji praklinis, dan fitofarmaka yang telah lolos uji klinis. Penny menuturkan masih banyak wilayah
di Indonesia yang memiliki potensi untuk pengembangan obat bahan alam yang bisa ditingkatkan nilai
tambahnya menjadi jamu berkualitas, obat herbal terstandar dan fitofarmaka.
Namun, potensi tersebut harus ditemukan dan dikembangkan untuk mendatangkan manfaat sebesar-
besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Semua pemangku kepentingan, termasuk BPOM,
peneliti, dan pelaku usaha harus berkolaborasi untuk mengoptimalkan penemuan, pengembangan
dan pemanfaatan obat bahan alam.