Page 24 - Sarasehan Jamu Nusantara
P. 24

Judul          :  Selain Kesehatan, Jamu Nusantara Berpeluang Jadi Sumber Devisa Negara
                Nama Media     :  limapagi.id
                Tanggal        :  2 Desember 2021
                Halaman/URL  :  https://www.limapagi.id/detail/rWSGw/selain-kesehatan-jamu-nusantara-
                                  berpeluang-jadi-sumber-devisa-negara
                Tipe Media     :  Online























               LIMAPAGI - Jamu nusantara punya potensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Selain
               itu,  keberadaannya  mampu  memberikan  nilai  tambah  bagi  rempah  serta  meningkatkan  derajat
               kesehatan penggunanya. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X
               mengatakan, masyarakat Indonesia sudah mengkonsumsi jamu sejak masa pra sejarah sebagai obat
               tradisional untuk melawan penyakit. Meminum jamu sudah menjadi kebiasaan masyarakat karena
               kandungan herbal alami yang mampu digunakan melawan penyakit.

               "Jamu terbukti menambah daya tahan tubuh,” katanya dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris
               Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji pada Sarasehan Jamu Nusantara bertema Jejak Empiris dengan
               Dukungan Iptek Menuju Kemandirian Produk Herbal Nasional, di Yogyakarta, pada Kamis, 2 Desember
               2021.

               Dia  mengapresiasi  BPOM  RI  yang  telah  memberikan  dukungan  dan  pendampingan  pada  jamu
               tradisional, obat tradisional, dan makanan tradisional. Dukungan BPOM memberikan dua dampak
               yaitu untuk melindungi konsumen serta memberikan dukungan kepada pengusaha-pengusaha lokal
               dan pengusaha jamu tradisional untuk bisa terus berkembang.

               "Dengan  keberpihakan  BPOM  maka  masyarakat  mempunyai  tingkat  rasa  kepercayaan  terhadap
               produksi jamu, sehingga mereka sudah tidak ragu lagi karena sudah jelas dan sudah disetujui oleh
               BPOM," jelasnya.

               Kepala BPOM RI Penny Lukito mengatakan, dukungan ilmu pengetahuan, teknologi, penelitian, dan
               uji klinis, potensi-potensi dari keanekaragaman hayati yang dimiliki bisa menjadi produk herbal yang
               bisa  dimanfaatkan  untuk  kesehatan.  "Tentunya  untuk  meningkatkan  daya  saing  produk,  menjadi
               produk ekspor sehingga menambah devisa dan pertumbuhan ekonomi," katanya.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29