Page 118 - Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Perdana Untuk Vaksin Merah Putih_Neat
P. 118

Penny menerangkan sebelum melangkah ke fase uji klinik, diperlukan data hasil studi
               nonklinik berupa keamanan dan imunogenisitas pada hewan uji.

               BPOM telah mengevaluasi data keamanan dan imunogenisitas vaksin ini pada hewan
               uji mencit dan Macaca fascicularis (monyet ekor panjang).
               "Hasil studi menunjukkan bahwa vaksin aman dan dapat ditoleransi, tidak terdapat
               kematian      dan    kelainan    organ     pada     hewan     uji.   Sementara      dalam
               aspek imunogenisitas,  terdapat  respons  imun  yang  menunjukkan  terbentuknya
               antibodi setelah pemberian vaksin," katanya.

               3. BPOM nyatakan vaksin yang akan diberikan dalam uji klinik miliki mutu baik

               Sejak awal BPOM berkomitmen untuk melakukan pengawalan vaksin buatan anak
               bangsa yang valid dan saintifik.

               Penny      mengatakan      BPOM      juga    memberikan       pendampingan       terhadap
               pengembangan Vaksin Merah Putih mulai dari pengembangan seed vaksin, vaksin
               skala laboratorium pengujian non klinik pada hewan uji, penyiapan fasilitas produksi
               untuk        scaling        up       dari       skala        laboratorium        termasuk
               proses upstream dan downstream, formulasi, dan fill and finish.
               “Vaksin yang akan diberikan dalam uji klinik ini memiliki mutu yang baik karena vaksin
               ini  diproduksi  di  sarana  fasilitas  produksi  yang  telah  memenuhi  persyaratan  Cara
               Pembuatan  Obat  yang  Baik  (CPOB)  di  PT  Biotis  Pharmaceuticals  Indonesia,"
               katanya.
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123