Page 114 - Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Perdana Untuk Vaksin Merah Putih_Neat
P. 114

Judul                 : BPOM Beri Izin Vaksin Merah Putih Unair untuk Uji Klinik pada Manusia

               Nama Media            : cnnindonesia.com

               Tanggal               : 7 Februari 2022

               Halaman/URL           : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220207093122-20-
                                     755854/bpom-beri-izin-vaksin-merah-putih-unair-untuk-uji-klinik-
                                     pada-manusia

               Tipe Media            : Online



                                                              Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                              (BPOM)       memberikan        Persetujuan
                                                              Protokol  Uji  Klinik  (PPUK)  vaksin  virus
                                                              corona  (Covid-19)  Merah  Putih  yang
                                                              dikembangkan       Universitas    Airlangga
                                                              (Unair) dengan berbasis inactivated virus,
                                                              dan    bermitra     dengan     PT     Biotis
                                                                                       Pharmaceuticals.


               Kepala BPOM, Penny K. Lukito menambahkan dengan pemberian PPUK tersebut,
               maka vaksin Merah Putih sudah dapat melakukan uji klinik pada manusia.

               Apabila  berjalan  lancar,  target  pemberian  izin  penggunaan  darurat  (EUA)  vaksin
               Merah      Putih    Unair    oleh    BPOM      yakni    pada Juli    2022     mendatang.

               "Kami akan menginformasikan, telah diberikannya PPUK untuk vaksin Merah Putih
               dengan  platform  inactivated  virus  yang  dikembangkan  oleh  Unair  dan  PT  Biotis
               Pharmaceuticals,"      kata    Penny      dalam     konferensi    pers,    Senin     (7/2).

               Penny  melanjutkan,  sejauh  ini  BPOM  telah  melakukan  pembinaan  berupa
               pemenuhan  standar  dan  persyaratan  untuk  menghasilkan  obat  dan  vaksin  yang
               aman, berkhasiat, dan bermutu, yang diproduksi dari fasilitas industri farmasi yang
               memenuhi persyaratan  Cara  Pembuatan  Obat  yang  Baik  (CPOB)  dengan  standar
               internasional.

               Saat  ini  PT  Biotis  Pharmaceuticals  Indonesia  juga  telah  mendapatkan  sertifikasi
               CPOB setelah sebelumnya memperoleh sertifikat CPOB untuk fasilitas fill and finished
               pada                         18                       Agustus                         lalu.

               Dengan modal dan persiapan itu, Penny berharap agar pengembangan vaksin dalam
               negeri  dapat  terus  berkelanjutan  sehingga  seluruh  rakyat  Indonesia  yang  sudah
               sesuai  dengan  syarat  dan  ketentuan  penerima  vaksin  dapat  segera  disuntik  dan
               mendapatkan imunitas.


               "Kita sudah berusaha bersama-sama, sudah mengikuti untuk menjadikan bangsa kita
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119