Page 121 - Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Perdana Untuk Vaksin Merah Putih_Neat
P. 121

Judul                 : BPOM Setujui Uji Klinik Vaksin Merah-Putih Unair

               Nama Media            : rri.co.id

               Tanggal               : 8 Februari 2022

               Halaman/URL           : https://rri.co.id/humaniora/kesehatan/1351131/bpom-setujui-uji-
                                     klinik-vaksin-merah-putih-
                                     unair?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm
                                     _campaign=General%20Campaign

               Tipe Media            : Online



                                                                       Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                                       Makanan (BPOM) RI menyetujui
                                                                       uji  klinik  fase  1  dan  2  vaksin
                                                                       Merah Putih yang dikembangkan
                                                                       Universitas  Airlangga  (Unair)
                                                                       bersama          PT          Biotis
                                                                       Pharmaceutical Indonesia.

                                                                       Kepala  BPOM  Penny  Lukito
                                                                       mengatakan,           Penyerahan
               Persetujuan Protokol Uji Klinik (PPUK) vaksin Merah Putih dilakukan setelah inspeksi
               dan pemantauan fasilitas uji di RSDS Dr Soetomo untuk pelaksanaan uji klinik fase 1
               dan 2.

               "Berdasarkan  itu  semua  BPOM  menerbitkan  PPUK  vaksin  merah  putih  yang
               dikembangkan peneliti Unair dan Biotis," kata Penny dalam keterangan pers secara
               virtual, Senin (7/2/2022).

               Menurut  Penny,  pemberian  persetujuan  uji  klinik  juga  berdasarkan  pada
               pertimbangkan data studi praklinik atau non klinik.

               Penny mengklaim berdasarkan hasil studi tersebut, vaksin terbukti aman dan dapat
               ditoleransi, yakni tidak terdapat kematian dan kelainan pada hewan uji.

               Sementara  dari  sisi  imunogenisitas  terdapat  respons  imun  yang  menunjukkan
               terbentuknya antibodi setelah pemberian vaksin pada hewan uji.

               "BPOM telah memberi pendampingan sejak awal dari penelitian dan pengembangan
               vaksin Merah Putih, mulai dari seed vaksin, pengembangan pada laboratorium pra
               klinik,  hewan  uji,  scalling  up  dari  skala  lab,  jadi  upstream  sampai  downstream,
               kemudian formulasi dan fill and finish, mulai dari bahan baku sampai produk jadi,"
               jelas Penny.
               Selain  vaksin  dari  Unair,  terdapat  sejumlah  universitas  dan  lembaga  lainnya  yang
               mengembangkan vaksin Merah Putih. Seperti LBM Eijkman dengan vaksin subunit
               protein rekombinan/ Selanjutnya vaksin dari LIPI dengan metode protein rekombinan
               modifikasi RBD.
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126