Page 23 - E - Klipping Pemberitaan BPOM Terkait Diseminasi Inwas Nataru
P. 23
Eka pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan “Cek KLIK”, yaitu Cek Kemasan,
Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa.
Hal itu diterapkan sebelum masyarakat membeli atau mengonsumsi produk pangan olahan.
“Kemudian teliti memilih produk dengan membaca dan memahami informasi nilai gizi (ING) pada
label pangan, sehingga dapat memilih dan mengonsumsi pangan secara seimbang,” katanya.
Diketahui, BPOM memiliki aplikasi BPOM Mobile untuk memudahkan dalam memperoleh berita
terbaru dan mengecek legalitas suatu produk.
“Bisa scan barcode produk atau masukkan data nama/nomor izin edar produk secara manual. Belilah
produk yang telah memiliki nomor izin edar,” ungkapnya.
Wilayah dengan temuan olahan tak memenuhi ketentuan
Berikut rincian 15 wilayah dengan temuan pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan BPOM:
5 wilayah dengan temuan pangan impor tanpa izin edar:
DKI Jakarta
Kota Tarakan, Kalimantan Utara
Kota Batam, Kepulauan Riau
Kota Pekanbaru, Riau
Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
5 wilayah dengan temuan pangan kedaluwarsa:
Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur
Kota Ambon, Maluku
Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur
Kota Sofifi, Maluku Utara
Kabupaten Pulau Morotai, Sulawesi Tenggara.
5 wilayah dengan temuan pangan rusak:
Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur
Kabupaten Manokwari, Papua Barat
Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung
Kota Ambon, Maluku
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.