Page 24 - E - Klipping Pemberitaan BPOM Terkait Diseminasi Inwas Nataru
P. 24
Judul : BPOM: Jangan Sampai Bagi-Bagi Makanan di Momen Nataru Membawa
Malapetaka
Nama Media : liputan6.com
Tanggal : 12/21/2023
Halaman/URL : https://liputan6.com/health/read/5487586/bpom-jangan-sampai-bagi-bagi-mak
anan-di-momen-nataru-membawa-malapetaka
Tipe Media : Media Online
Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru)
intensitas peredaran pangan menjadi
meningkat. Baik pangan olahan
maupun pangan segar.
Peningkatan peredaran pangan olahan
di momen Nataru membuat Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
lebih intensif melakukan pengawasan
pangan. Intensifikasi pengawasan
pangan dilakukan untuk memenuhi
hak dasar manusia yang utama.
Pemenuhan hak ini dijamin dalam
UUD 1945.
“Keamanan pangan ini juga menjadi
salah satu komponen dasar untuk mewujudkan SDM Indonesia yang unggul, berkualitas, dan berdaya
saing,” kata Plt Kepala BPOM Lucia Rizka Andalusia dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Kamis
(21/12/2023) sore.
Intensifikasi dilakukan untuk mengantisipasi adanya peredaran pangan yang tidak memenuhi
ketentuan. Pangan yang tidak memenuhi ketentuan adalah pangan yang tidak memiliki izin edar dan
pangan yang kedaluwarsa.
“Intensifikasi pengawasan ini kita tujukan untuk memberi ketenangan kepada masyarakat dalam
mendapat pangan olahan selama hari besar," kata Lucia.
"Jangan, sampai nanti ritual berbagi makanan, berbagi hadiah kepada teman, sahabat, dan keluarga
membawa malapetaka karena makanan yang diberikan tidak sesuai dengan ketentuan atau tidak aman,”
lanjutnya.