Page 11 - Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Badan POM dengan MAFINDO
P. 11
Judul : BPOM Gandeng MAFINDO Berantas Hoaks Terkait Obat dan
Makanan
Nama Media : liputan6.com
Tanggal : 21 Oktober 2019
Halaman/URL: https://www.liputan6.com/health/read/4091049/bpom-gandeng-
mafindo-berantas-hoaks-terkait-obat-dan-makanan
Tipe Media : Media Online
Jakarta - Menurut data Kementerian
Komunikasi dan Informatika,
terhitung dari Agustus 2018-Februari
2019, hoaks terkait kesehatan
menjadi salah satu yang tertinggi.
Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) juga telah
menerbitkan setidaknya 29
penjelasan untuk mengklarifikasi
hoaks yang berbedar terkait obat dan
makanan.
"Hoaks selalu membuat resah masyarakat dan sebenarnya salah satu bentuk
bioterroism yang menyerang pikiran. Karena membawa kecemasan dan ketakutan di
masyarakat," ucap Kepala Badan POM (BPOM) RI, Penny K. Lukito, Senin
(21/10/2019).
Menyikapi hal ini, BPOM menggandeng Masyarakat Anti Fitnah Indonesia
(MAFINDO) untuk memberantas hoaks terkait obat dan makanan. Dengan tujuan
untuk menyebarkan pemahaman literasi informasi yang benar dan tidak mudah
percaya pada hoaks terkati obat dan makanan.
"Setiap bulannya tercatat ada 60-100 hoaks yang mengotori ruang publik dalam dunia
digital. Pada tahun 2018, enam persennya terkait dengan kesehatan yakni soal obat
dan makanan," ucap Ketua Presidium MAFINDO, Septiaji Eko Nugroho.
Septiaji menambahkan, isu soal kesehatan dan hoaks terkait obat dan makanan tidak
boleh dianggap remeh. Karena seringkali hoaks membawa unsur ketakutan dan juga
kecemasan.
"Misalnya isu terkait vaksin, sedikit banyak ada korelasi antara hoaks terkait vaksin
dengan penolakan sebagian masyarakat untuk melakukan vaksin, yang bisa
berdampak pada munculnya penyakit," jelas Septiaji dalam acara di Aula Gedung C,
BPOM, Jakarta Pusat.