Page 7 - Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Badan POM dengan MAFINDO
P. 7
Judul : BPOM Gandeng Mafindo, Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Obat dan
Makanan
Nama Media : rri.co.id
Tanggal : 21 Oktober 2019
Halaman/URL:http://rri.co.id/post/berita/736646/info_publik/bpom_gandeng_mafindo
_ajak_masyarakar_lawan_hoaks_obat_dan_makanan.html
Tipe Media : Media Online
Jakarta: Hoaks adalah salah satu
bentuk teror informasi yang
mengerikan, terutama hoaks Obat
dan Makanan. Pemahaman yang
keliru dapat menjadi landasan
pengambilan keputusan yang salah
bagi masyarakat dalam
mengonsumsi Obat dan Makanan.
Sebagai pengawas Obat dan
Makanan, Badan POM memiliki
kewajiban untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat
dalam mengakses informasi yang
benar tentang Obat dan Makanan. Selama tahun 2017-2018, Badan POM telah
menerbitkan setidaknya 29 penjelasan untuk mengklarifikasi hoaks Obat dan
Makanan yang beredar di masyarakat.
Maka dari itu, Badan POM menggandeng Masyarakat Anti Fitnah Indonesia
(MAFINDO) untuk menyebarkan pemahaman literasi informasi yang benar dan tidak
mudah percaya dengan hoaks melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama
Agar penanganan hoaks lebih efektif, terutama hoaks Obat dan Makanan yang kerap
kali berulang dari tahun ke tahun, Badan POM bekerja sama dengan berbagai pihak
melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat tentang
bagaimana mencari informasi yang benar terkait Obat dan Makanan.
“Kerja sama ini merupakan upaya kami untuk menyanggah hoaks Obat dan Makanan.
Bersama kita berkomitmen membantu bangsa ini dengan mengedukasi masyarakat
menjadi konsumen yang cerdas, kritis, dan selalu bertanya ketika menerima
informasi,” ungkap Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito, di Gedung BPOM RI,
Senin (21/10/2019).
Melalui kerja sama ini, Badan POM dan MAFINDO sepakat untuk menyediakan jalur
komunikasi yang akurat dan terpercaya terkait hoaks Obat dan Makanan,
menyebarkan secara masif informasi yang benar atas hoaks Obat dan Makanan
dengan melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dengan KIE di bidang
Obat dan Makanan.