Page 131 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 131
WHO telah menetapkan bahwa vaksin covid-19 adalah barang milik publik. Apabila
ada suatu negara yang telah menemukan vaksin tersebut, maka wajib
memberikannya kepada negara lain. Data WHO per 28 Agustus terdapat sekitar 33
kandidat vaksin dalam tahap uji klinik, dan sekitar 143 kandidat lain dalam tahap uji,
baik pra klinik dan lain sebagainya di seluruh dunia.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito mengatakan,
Indonesia memiliki dua jalur pengembangan vaksin. Pertama, pengembangan
vaksin merah putih. BPOM telah membuat peta jalan tahapan pengembangan
vaksin yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan data pra klinik, klinik, dan mutu
dari vaksin yang akan dibuat.
Kedua, Indonesia terus menjalin kerja sama internasional. Pertama yang sudah
masuk ke dalam pendapingan BPOM adalah kerja sama Sinovac-Bio Farma,
Sinopharm-Kalbe Farma, dan Genexine-Kalbe Farma.
"Selain itu, kita juga terus berkomunikasi dengan beberapa negara lain terkait
pengembangan vaksin," kata Penny.

