Page 134 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 134

Judul                 : Update Vaksin Sinovac-Bio Farma, 500 Relawan Sudah Disuntik

               Nama Media            : republika.co.id

               Tanggal               : 2 September 2020

               Halaman/URL          : https://republika.co.id/berita/qfz9tf335/emupdate-emvaksin-
                                      sinovacbio-farma-500-relawan-sudah-disuntik

               Tipe Media            : Online



                                                            Sampai  hari  ini,  Selasa  (1/9),  sudah  500
                                                            relawan uji klinis fase ketiga vaksin Covid-
                                                            19  menjalani  penyuntikan.  Artinya,  sudah
                                                            sepertiga dari total 1.620 relawan uji klinis
                                                            calon  vaksin  hasil  kerja  sama  Bio  Farma
                                                            dan Sinovac yang sudah disuntik.

                                                            Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                            Makanan       (BPOM)        Penny      Lukito
                                                            menjelaskan,          pihaknya          telah
               merampungkan peta jalan pengembangan vaksin agar produk yang dihasilkan nanti
               memenuhi persyaratan data pre-klinik, klinik, hingga jaminan mutunya. Melalui peta
               jalan yang sudah diserahkan kepada Menristek Bambang Brodjonegoro ini, Penny
               berharap produksi vaksin Covid-19 bisa dimulai awal 2021.

               "BPOM  akan  terus  melakukan  pengawalan,  regulatory  dalam  pengembangan
               vaksin. Kita sudah memulai dengan penyusunan pemberian persetujuan protokol uji
               klinik,  nanti  kemudian  kita  kawal  dalam  pelaksanaannya,"  kata  Penny  dalam
               keterangan pers di Kantor Presiden, Selasa (1/9).

               Setelah proses uji klinik tahap ketiga rampung, BPOM akan memberikan izin masa
               darurat atau 'emergency use authorization' kepada Bio Farma dan Sinovac  selaku
               produsen untuk menjalankan masa produksi dan transfer teknologi.

               Per 28 Agustus 2020, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sudah ada
               33  kandidat  vaksin  yang  dikembangkan  berbagai  negara  di  dunia  sudah  masuk
               tahap uji klinik. Selain itu, ada 143 kandidat vaksin yang masuk tahap pre-klinik.

               "Indonesia memiliki 2 jalur pengembangan vaksin, pertama kita terus kembangkan
               vaksin merah putih yang dikembangkan Kemenristek dan Eijkman," ujar Penny.

               Seperti  diketahui,  vaksin  yang  akan  diproduksi  Bio  Farma  bersama  Sinovac  dari
               China hanya satu dari sejumlah calon vaksin yang akan beredar di Tanah Air. Selain
               melakukan  pendampingan  riset  terhadap  calon  vaksin  versi  Sinovac-Bio  Farma,
               BPOM juga melakukan pendampingan riset untuk calon vaksin yang dikerjasamakan
               oleh Kalbe Farma dengan Sinopharm dan Group42 dari Uni Emirat Arab (UEA).

               "Dan juga beberapa komunikasi dengan negara lain yang sudah memulai tahapan
               pengembangan selanjutnya," kata Penny.
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139