Page 139 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 139
Vaksin tersebut sudah dalam bentuk produk jadi.
"Alhamdulillah sudah dapat komitmen 20 juta-30 juta vaksin pada akhir 2020. Ini
dalam bentuk barang jadi," ucap Jokowi saat memberi pengarahan kepada para
gubernur lewat konferensi video dari Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (1/9/2020).
Komitmen pengadaan vaksin dilakukan atas kerja sama antara Indonesia melalui PT
Bio Farma dengan perusahaan asal China, Sinovac.
Sampai akhir 2021, komitmen yang disepakati mencapai 290 juta vaksin.
Jokowi mengatakan, saat ini semua negara sedang berlomba-lomba untuk
mendapatkan vaksin Covid-19.
"Kita rebutan, berlomba-lomba dengan negara lain dalam mendapatkan akses
vaksin secepat-cepatnya," kata Jokowi.
Pemerintah berencana melakukan vaksinasi Covid-19 secara massal pada awal
tahun 2021, setelah seluruh proses uji klinis tahap III calon vaksin selesai.
Namun, rencana vaksinasi tersebut terancam terhambat bila vaksin yang telah diuji
klinis belum mendapatkan sertifikasi halal sebelum diberikan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar lembaga sertifikasi halal
dapat lebih proaktif dalam melaksanakan proses sertifikasi halal.
" Wapres menekankan proses pemeriksaan pemenuhan standar halal vaksin harus
berjalan seiring dengan tahapan uji klinis dan produksi, sehingga tidak mengganggu
jadwal vaksinasi," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Senin (31/8/2020),
seperti dilansir dari Antara.
Kewajiban sertifikasi halal vaksin Covid-19 tertuang di dalam Undang-Undang
Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).
Di dalam Pasal 1 ayat (2) disebutkan bahwa 'Produk halal adalah produk yang telah
dinyatakan halal sesuai dengan syariat islam.'
Sedangkan pada ayat (1) disebutkan bahwa 'Produk adalah barang dan/atau jasa
yang terkait dengan makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk
biologi, produk rekayasa genetik, serta barang gunaan yang dipakai, digunakan atau
dimanfaatkan masyarakat.'
Presiden Joko Widodo sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah berencana
melakukan vaksinasi massal Covid-19 pada Januari 2021.
"Insya Allah pada bulan Januari sudah mulai suntik vaksin biar masuk pada kondisi
normal," kata Jokowi di sela-sela pemberian bantuan di Istana Kenegaraan Gedung
Agung Yogyakarta, Jumat (28/8/2020).
Seperti diketahui, pemerintah melalui PT Bio Farma (Persero), anak usaha
Kementerian BUMN di sektor farmasi, tengah melakukan uji klinis fase III calon
vaksin Covid-19 sejak awal Agustus 2020.

