Page 23 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 23
Judul : BPOM Sebut Indonesia Akan Dapat 10 Juta Vaksin Covid-19
dari Uni Emirat Arab
Nama Media : liputan6.com
Tanggal : 1 September 2020
Halaman/URL : https://www.liputan6.com/news/read/4345266/bpom-sebut-
indonesia-akan-dapat-10-juta-vaksin-covid-19-dari-uni-emirat-
arab
Tipe Media : Online
Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan
Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM) Penny Lukito mengatakan,
Indonesia melakukan dua jalur
pengembangan vaksin Corona yang
menyebabkan Covid-19.
Selain memproduksi sendiri,
Indonesia bekerja sama dengan Uni
Ermirat Arab untuk memperoleh
vaksin penyakit dari Wuhan, China itu. Bahkan, dia mengungkap, Indonesia akan
mendapatkan 10 juta vaksin dari kerja sama tersebut.
"Pada 21 Agustus sudah ada kesepakatan Menlu dan Menteri BUMN yang
berkunjung ke Uni Emirat Arab, di mana Uni Emirat Arab berkomitmen menyediakan
10 juta dosis vaksin Covid-19 untuk Indonesia melalui kerja sama G42 UEA dan
Sinopharm dan Kimia Farma. Akhir 2020 diharapkan 10 juta vaksin," kata Penny
dalam konferensi pers daring, Selasa (1/9/2020).
Penny menyebut pihaknya juga sudah berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk melihat
langsung pelaksanaan uji klinis fase III vaksin Covid-19 di sana. Dia memastikan uji
klinis berlangsung sangat baik.
"Kami melihat ujiklinik fase III sangat baik dan terorganisir. Melibatkan 1000 dokter.
Kami melihat uji klinik dilakukan dengan validitas yang sangat terjaga," ucap Penny.
Dia menyebut, vaksin Covid-19 Uni Emirat Arab telah mendapat sertifikat halal.
"Kandidat vaksin Sinopharm juga mendapat emergency use authorization dari
regulator pengawas obat di Republik Rakyat Tiongkok dan pada Juli 2020 sudah
dapat izin Penggunaan emergensi di national medication product administration
berdasarkan uji klinis fase 1 dan 2 dan telah mendapatkan sertifikat halal," jelas
Penny.
Adapun kamdidat vaksin Sinopharm telah uji klinis fase I dan fase II pada 12 April
2020 lalu dan tidak menunjukkan adanya dampak buruk pada manusia.