Page 29 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 29

"Kandidat vaksin ini juga telah mendapatkan izin emergency use authorisation dari
               regulator  pengawas  obat  di  Republik  Rakyat  Tiongkok.  Kemudian  juga  pada  Juli
               2020 sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari National Medicine Product
               Administration  berdasarkan  hasil  uji  klinis  fase  1  dan  2  dan  telah  mendapatkan
               sertifikat  halal.  Diharapkan  UEA  akan  memberikan  juga  izin  emergency  use
               authorization pada 2 bulan ke depan," lanjutnya.


               Penny  juga  menuturkan  BPOM  sudah  bertemu  dengan  CEO  G42.  Kedua  pihak
               melihat  peluang  kerja  sama  yang  lebih  besar  ke  depan,  tidak  hanya  vaksin
               melainkan  juga  obat-obatan.  Aspek  yang  tidak  kalah  penting  adalah  transfer
               teknologi usai uji klinis di UEA tuntas. Sebab, industri vaksin Indonesia sudah jauh
               lebih  unggul  ketimbang  UEA  yang  baru  memulai  dalam  waktu  dekat.

               "Industri Farmasi Indonesia bisa memanfaatkan  potensi UEA sebagai International
               humanitarian City yaitu suatu hub untuk humanitarian emergency preparedness and
               respond yang berkedudukan di Dubai di mana sejumlah organisasi internasional di
               bawah  PBB  yang  bergerak  isu-isu  kemanusiaan  berada  di  Dubai  melakukan  riset
               dan  procurement  obat  dan  vaksin  yang  akan  digunakan  sebagai  bantuan  untuk
               negara-negara yang membutuhkan," ujar Penny.


               "Dan potensi kerja sama produksi ini perlu kita manfaatkan peluangnya karena Bio
               Farma sudah expor ke lebih dari 150 negara dan juga Organisasi kerjasama negara-
               negara  Islam  sudah  menunjuk  Indonesia  sebagai  center of  excellence  dari  vaksin
               dan  biotech  sehingga  kita  lebih  unggul  sehingga  bisa  menyambut  kerjasama  ini
               untuk mengembangkan industri farmasi Indonesia baik itu dalam bentuk investasi di
               negara UEA maupun juga investasi di Indonesia," lanjutnya.

               Sebagai penutup, Penny menyebut setelah uji klinis selesai dilakukan, BPOM akan
               melakukan  join  assesment  dan  sharing  data  terkait  vaksin  Sinofarm  yang  akan
               disampaikan  G42  pada  sekitar  September  atau  Oktober  2020.  Tujuannya  untuk
               memproses  evaluasi  data  khasiat  keamanan  dan  mutu  dari  vaksin  Sinofarm
               sehingga  akses  untuk  masyarakat  Indonesia  akan  semakin  dipercepat.

               "Dalam kesimpulan ini juga kita akan mendorong investasi industri farmasi baik UEA
               maupun  di  Indonesia  bersama-sama  sebagai  suatu  kerja  sama  bilateral,  BPOM
               mengharapkan  kunjungan  kerja  ke  Abu  Dhabi  dan  Dubai  ini  terus  mendorong
               percepatan pemenuhan kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia sebagai alternatif
               lain yang sudah pasti kita dapatkan juga dari vaksin Sinofarm," kata Penny.
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34