Page 30 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 30

Judul                 : BPOM: Vaksin G42, kandidat vaksin Covid-19 tengah dalam
                                     tahap uji klinik tahap tiga

               Nama Media            : kontan.co.id
               Tanggal               : 1 September 2020

               Halaman/URL           : https://nasional.kontan.co.id/news/bpom-vaksin-g42-kandidat-
                                     vaksin-covid-19-tengah-dalam-tahap-uji-klinik-tahap-tiga

               Tipe Media            : Online



                                                               KONTAN.CO.ID  -  JAKARTA.  Badan
                                                               Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
                                                               telah menyaksikan uji klinik dari vaksin
                                                               G42 di Uni Emirat Arab (UEA).

                                                               Vaksin G42 merupakan kandidat vaksin
                                                               virus  corona  (Covid-19)  yang  sedang
                                                               dalam  tahap  uji  klinik  tahap  tiga.
                                                               Rencananya  pihak  otoritas  UEA  akan
                                                               memberikan  izin  pengunaan  darurat
                                                               pada Oktober 2020 mendatang.

               "Uni  Emirat  Arab  akan  memberikan  juga  izin emergency  use  authorization (EUA)
               pada 2 bulan ke depan sekitar bulan Oktober," ujar Kepala BPOM Penny Lukito saat
               konferensi pers, Selasa (1/9).

               Pemberian  EUA  akan  berdasarkan  pada  uji  klinik  tahap  ketiga  yang  tengah
               dilakukan. Sebelumnya vaksin G42 telah mendapatkan EUA dari pemerintah China
               berdasarkan uji klinik satu dan dua.

               BPOM  sendiri  dalam  kunjunganya  telah  mendapatkan  data  dan  informasi  detail
               untuk menentukan percepatan regulasi vaksin G42. Sehingga vaksin nantinya bisa
               gunakan dengan cepat.

               Dalam uji klinik tahap tiga di UEA, vaksin G42 menggunakan 22.000 subjek untuk
               disuntikkan. Subjek tersebut berasal dari total 119 suku  bangsa. "Kami melihat uji
               klinik sudah dilakukan dengan validitas yang sangat terjaga," terang Penny.

               Untuk  memenuhi  kebutuhan  vaksin,  Indonesia  juga  telah  mendapatkan  komitmen
               dari pemerintah UEA. Pada tahun 2020 ini, UEA berkomitmen memberikan 10 juta
               dosis vaksin.
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35