Page 93 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 93

Judul                 : Ini Dua Opsi Pemerintah Dalam Mengembangkan Vaksin Covid-19

               Nama Media            : tribunnews.com

               Tanggal               : 2 September 2020

               Halaman/URL          : https://wartakota.tribunnews.com/2020/09/01/ini-dua-opsi-
                                      pemerintah-dalam-mengembangkan-vaksin-covid-19

               Tipe Media            : Online



                                                            Indonesia  saat  ini  memiliki  2  opsi  dalam
                                                            mengembangkan vaksin Covid-19.

                                                            Opsi                                 pertama
                                                            mengembangkan vaksin Merah Putih yang
                                                            dikembangkan  Kementerian  Riset  dan
                                                            Teknologi,  Badan  Riset  dan  Inovasi
                                                            Nasional serta Lembaga Biologi Molekuler
                                                            Eijkman.

               Dalam  siaran  pers  yang  diterima  Wartakotalive.com  dari  Tim  Komunikasi  Komite
               Penanganan  Corona  Virus  Disease  2019  (Covid-19)  dan  Pemulihan  Ekonomi
               Nasional,  Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)  Penny  K  Lukito
               menjelaskan  pihaknya  telah  membuat  roadmap  tahapan  pengembangan  vaksin
               yang  diperlukan  untuk  memenuhi  persyaratan  data  praklinik,  klinik  dan  mutu  dari
               vaksin yang akan dibuat.

               "Sehingga vaksin ini, tahapan pengembangannya sesuai dengan waktu yang sudah
               kita  rencanakan  dengan  percepatan  tentunya,  dan  segera  memenuhi  kebutuhan
               untuk  program  nasional,"  jelasnya  saat  jumpa  pers  di  Kantor  Presiden,  Selasa
               (1/9/2020).

               Opsi  kedua  adalah  mengembangkan  kerjasama  internasional.  Kerjasama  yang
               pertama  yang  sudah  dalam  pendampingan  BPOM  yakni  PT  Sinovac  dengan  PT
               Biofarma, lalu kerjasama kedua Sinopharm dengan Kimia Farma bersama Grup 42
               dari Uni Emirat Arab dan kerjasama ketiga ialah Genexine dengan PT Kalbe Farma.

               "Dan  juga  beberapa  komunikasi  dengan  negara  lain  yang  sudah  memulai
               komunikasi untuk tahap-tahap pengembangan selanjutnya" ujarnya.

               Pada  perkembangan  uji  klinis  vaksin  kerjasama  Sinovac  dengan  Biofarma,  sudah
               dimulai  pada  11  Agustus  2020  oleh  tim  peneliti  dari  kedokteran  Universitas
               Padjajaran dan subjek uji klinis sebanyak 1.620 orang.

               "Saat  ini  sudah  ada  1.800  sukarelawan  yang  telah  mendaftar,  dan  hingga  akhir
               Agustus  2020  terdapat  sekitar  500  orang  direktur  dan  sudah  mendapat  tahap
               penyuntikan," jelas Penny.

               BPOM  katanya  siap  mengawal  mulai  pemberian  persetujuan  protokol  uji  klinis,
               pelaksanaannya  dan  evaluasi  hasil  uji  klinis  untuk  situasi  darurat,  serta  persiapan
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98