Page 89 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 89
Judul : Sudah 1.800 Orang Mendaftar Sebagai Relawan Uji Vaksin Corona
Nama Media : detik.com
Tanggal : 2 September 2020
Halaman/URL : https://news.detik.com/berita/d-5155541/sudah-1800-orang-
mendaftar-sebagai-relawan-uji-vaksin-corona
Tipe Media : Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) Penny K
Lukito mengungkap pihaknya terus
memantau pengembangan vaksin virus
Corona (COVID-19). Dilaporkan, saat ini
sudah ada 1.800 orang yang mendaftar
sebagai relawan uji klinis vaksin.
"Pemerintah terus mengupayakan
percepatan penanganan COVID-19, termasuk pencarian, dengan melakukan juga
terlibat dalam pengembangan dan penyediaan alternatif obat dan vaksin untuk
penanganan COVID-19 ini," ujar Penny dalam konferensi pers yang disiarkan di
akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020).
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sudah ada 33 kandidat vaksin dari
seluruh dunia, yang berada pada tahap uji klinis. Sementara itu, ada sekitar 143
kandidat yang berada pada tahap lainnya.
Indonesia memiliki dua jalur pengembangan vaksin. Pertama vaksin merah
putih kerja sama antara Kemenristek/BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)
dengan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman.
"BPOM telah membuat road map tahapan pengembangan vaksin yang diperlukan
untuk memenuhi persyaratan data pre-clinic, klinik, dan mutu dari vaksin yang akan
dibuat. Road map ini telah kami sampaikan kepada Bapak Menristek pada 14
Agustus 2020 dan akan ditindaklanjuti dengan FGD bersama stakeholder terkait,"
sebut Penny.
Jalur kedua adalah kerja sama Indonesia dengan perusahaan dari negara lain atau
kerja sama internasional. Saat ini BPOM mendampingi kerja sama vaksin antara
Sinovac dari China dengan Biofarma. Selain itu, ada kerja sama G42 Uni Emirat
Arab dan Sinopharm bersama Kimia Farma. Kerja sama ketiga adalah antara
perusahaan bioteknologi Korea Selatan Genexine Inc dengan PT Kalbe Farma Tbk.
"Dan beberapa komunikasi dengan negara lain yang sudah memulai untuk tahap-
tahap pengembangan selanjutnya," tambah Penny.
BPOM melaporkan pengembangan soal uji coba vaksin Sinovac yang dimulai pada
11 Agustus lalu melibatkan peneliti dari Fakultas Kedokteran Unpad. Penny juga

