Page 86 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 86

Judul                 : Vaksin Asal UEA Sudah Bersertifikat Halal, BPOM Harap Bisa
                                       Segera Beredar

               Nama Media            : nkriku.com
               Tanggal               : 2 September 2020

               Halaman/URL          : https://nkriku.com/vaksin-asal-uea-sudah-bersertifikat-halal-
                                      bpom-harap-bisa-segera-beredar/

               Tipe Media            : Online



                                                             Pemerintah menjalin kerja sama dengan
                                                             Uni Emirat Arab (UEA) dan China dalam
                                                             mengembangkan  vaksin  virus  Corona
                                                             atau Covid-19. Pengerjaan vaksin masih

                                                             terus dikebut.

                                                             Kepala Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                             Makanan       (BPOM)       Penny      Lukito
               mengatakan telah melakukan kunjungan langsung ke UEA. Hal ini dilakukan setelah

               adanya  kesepakatan antara  pemerintah  Indonesia dengan  UEA melalui G42  yang
               bekerjasama dengan Perusahaan Sinofarm bersama Kimia Farma.

               Dia  mengatakan  kunjungan  tersebut  bertujuan  untuk  mendapatkan  data  dan
               informasi lebih detail.


               ―Sehingga  Badan  POM  dapat  lebih  efektif  dalam  memberikan  dukungan  langkah
               regulatory  untuk  mempercepat  akses  vaksin  covid-19  ini  di  Indonesia .  Dan  juga
               tentunya  salah  satunya  dalam  rangka  percepatan  tersebut  adalah  untuk
               mendapatkan informasi dikaitkan dengan pelaksanaan uji klinik fase III yang sedang
               dilakukan di Uni Emirat Arab,‖ katanya.
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91