Page 91 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 91
Judul : 2 Opsi Pengembangan Vaksin Corona di Indonesia, Bikin Sendiri
dan Kerja Sama dengan Pihak Luar
Nama Media : tribunnews.com
Tanggal : 2 September 2020
Halaman/URL : https://jabar.tribunnews.com/2020/09/01/2-opsi-
pengembangan-vaksin-corona-di-indonesia-bikin-sendiri-dan-
kerja-sama-dengan-pihak-luar
Tipe Media : Online
Indonesia saat ini memiliki 2 pilihan dalam
mengembangkan vaksin Covid-19.
Pilihan pertama
adalah vaksin merah putih yang saat ini
sedang dikembangkan Kementerian Riset
dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi
Nasional, serta Lembaga Biologi Molekuler
Eijkman.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menjelaskan
pihaknya telah membuat roadmap tahapan pengembangan vaksin yang diperlukan
untuk memenuhi persyaratan data praklinik, klinik dan mutu dari vaksin yang akan
dibuat.
"Sehingga vaksin ini, tahapan pengembangannya sesuai dengan waktu yang sudah
kita rencanakan dengan percepatan tentunya, dan segera memenuhi kebutuhan
untuk program nasional," katanya melalui siaran digital, Selasa (1/9).
Opsi kedua adalah mengembangkan kerja sama internasional.
Kerja sama yang pertama yang sudah dalam pendampingan BPOM yakni
PT Sinovac dengan PT Bio Farma, lalu kerjasama kedua Sinopharm dengan Kimia
Farma bersama Grup 42 dari Uni Emirat Arab, dan kerjasama ketiga ialah Genexine
dengan PT Kalbe Farma.
"Dan juga beberapa komunikasi dengan negara lain yang sudah memulai
komunikasi untuk tahap-tahap pengembangan selanjutnya" ujarnya.
Pada perkembangan uji klinis vaksin kerjasama Sinovac dengan Bio Farma, sudah
dimulai pada 11 Agustus 2020 oleh tim peneliti dari kedokteran Universitas
Padjajaran dan subjek uji klinis sebanyak 1.620 orang.
"Saat ini sudah ada 1.800 sukarelawan yang telah mendaftar, dan hingga akhir
Agustus 2020 terdapat sekitar 500 orang direktur dan sudah mendapat tahap
penyuntikan," jelas Penny.
BPOM katanya siap mengawal mulai pemberian persetujuan protokol uji klinis,
pelaksanaannya dan evaluasi hasil uji klinis untuk situasi darurat, serta persiapan

