Page 128 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 128

"Tapi  harus  ada  ketetapan  yang  dikeluarkan  MUI.  Dan  memang  artinya  kalau  soal
               kehalalan itu, apabila itu halal itu kan enggak jadi masalah. Tapi harus ada sertifikatnya
               oleh lembaga yang memiliki otoritas," jelas dia.

               Ma'ruf menerangkan bahwa vaksin corona, meskipun tidak halal, boleh digunakan bila
               dalam kondisi darurat. Kasus demikian sempat terjadi kala vaksin untuk meningitis juga
               belum ditemukan.

               Berkaca dari vaksin meningitis itu, Ma'ruf menyebut vaksin yang dinyatakan tidak halal
               tetap boleh digunakan untuk mencegah dampak lain yang lebih berbahaya.

               "Seperti waktu meningitis itu ternyata belum ada yang halal. Tetapi kalau tidak ada, tidak
               digunakan vaksin itu akan menimbulkan kebahayaan, akan menimbulkan penyakit atau
               juga penyakit yang berkepanjangan, maka bisa digunakan," ujarnya.

               Ketua  MUI  non-aktif  itu  menjelaskan,  dalam  ajaran  Islam  menjaga  jiwa  termasuk  satu
               dari lima tujuan syariat, selain menjaga agama.

               Dalam  kondisi  normal,  dia  berkata  menjaga  agama  harus  dinomorsatukan.  Namun,
               dalam kondisi darurat seperti pandemi, menjaga jiwa menurut dia harus diutamakan.

               "Karena  apa?  menjaga  jiwa  enggak  ada  alternatif,  maka  harus  diutamakan.  Dalam
               agama, kerjakan salat, ada kemudahan-kemudahan," ujar dia.

               Ma’ruf  juga  menjelaskan,  MUI  sudah  saat  ini  tengah  mengikuti  serangkaian  kegiatan
               persiapan vaknisasi Corona.

               Saat ini Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI ikut
               serta  dalam  kunjungan  ke  China  untuk  memastikan  vaksin Covid-19 yang  akan  dibeli
               pemerintah.
               Tim inspeksi yang terdiri dari Bio Farma, BPOM, Kemenkes, dan LPPOM MUI itu telah
               berangkat ke China pada Rabu (14/10/2020) lalu.

               Kunjungan  ini  untuk  mengecek  kualitas  produksi  dan  kehalalan  vaksin  Sinovac  dan
               Cansino.

               "Untuk vaksin, saya sudah minta dilibatkan (MUI), dari mulai perencanaan, pengadaan
               vaksin, kemudian pertimbangan kehalalan vaksin. Kemudian melalui audit di pabriknya.
               Bahkan sekarang lagi kunjungan di RRT (China)," ujarnya.
               MUI,  kata  Ma’ruf,  selama  ini  sudah  mengeluarkan  banyak  hal  seperti  fatwa  untuk
               menyikapi situasi pandemi. Di antaranya ibadah salat Jumat, fatwa salat Idul Fitri, zakat,
               pemulasaran jenazah.

               Dengan rekam jejak tersebut, Ma'ruf menyebut sudah seharusnya melibatkan MUI dalam
               sosialisasi  vaksin.  Langkah  pertama,  MUI  mengikuti  pertemuan  dalam  pengadaan
               vaksin, salah satunya soal status kehalalan vaksin.
               Ikhtiar

               Dalam  kesempatan  yang  sama  Ma'ruf  Amin  juga  menyampaikan  bahwa  program
               vaksinasi  yang  tengah  diupayakan  pemerintah  merupakan  salah  satu  bentuk  ikhtiar
               untuk mencegah penyakit Covid-19.
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133