Page 281 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin

Judul : Pemerintah Indonesia Tetapkan Vaksin Covid-19 Hanya untuk
170 Juta Orang

Nama Media : pikiran-rakyat.com
Tanggal : 19 Oktober 2020

Halaman/URL : https://portaljember.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-
16845334/pemerintah-indonesia-tetapkan-vaksin-covid-19-hanya-
untuk-170-juta-orang?page=2

Tipe Media : Online

Sementara itu, 1.620 orang relawan sudah
mendapatkan suntikan pertama vaksin yang
sedang diuji pada 16 Oktober 2020. Dengan
demikian, target relawan untuk uji klinis fase 3
vaksin Covid-19 sudah sesuai dengan rencana
awal yang dibuat pada Agustus 2020 lalu.

“Jumlah relawan yang mendaftar seluruhnya
menurut tim uji klinis fase 3 sebenarnya lebih
dari yang ditargetkan, yakni sebesar 1.800
relawan," kata Honesti.

"Per hari ini (Jumat, 16 Oktober 2020) jumlah relawan yang sudah mendapatkan
suntikan pertama sebanyak 1.620 orang, suntikan kedua sekira 1.074 orang, sedangkan
sebanyak 671 orang relawan sudah dalam tahap pengambilan darah pasca penyuntikan
kedua atau ketika memasuki periode monitoring”, tutup Honesti.

Dari sebanyak 671 relawan yang masuk dalam tahap monitoring, 540 orang relawan
sudah menjalani tahap pemeriksaan imunogenisitas, yaitu pemeriksaan yang berfungsi
untuk mengetahui muncul atau tidaknya kekebalan relawan pasca diberikan dua kali
suntikan dari vaksin Covid-19.

Direktur Registrasi Obat Badan POM, Riska Andalusia pun turut memberikan
pendapatnya. Riska mengatakan, pihaknya mengapresiasi seluruh tim peneliti uji klinis
fase 3 serta tim Bio Farma yang berhasil menjalankan uji klinis fase 3 sesuai dengan
rencana.

“Badan POM sebagai regulator memiliki fungsi tidak hanya melakukan pengawasan saja,
tetapi kami juga berupaya untuk melakukan pendampingan, seperti inspeksi pada hari
ini," ucap Riska.

"Kami juga berharap agar kegiatan uji klinis fase 3 ini dapat dilaksanakan sesuai dengan
prinsip Cara Uji Klinis yang Baik (CUKB) dan validitas data dapat
dipertanggungjawabkan”, imbuhnya.

Sebelumnya, banyak orang meragukan kualitas vaksin Covid-19 yang sedang diuji.
Bukan hanya soal keampuhannya, tetapi juga efek samping yang akan ditimbulkannya.