Page 282 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 282

Menanggapi  kekhawatiran  tersebut,  Riska  menyatakan  bahwa  sampai  sekarang  tidak
               ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping yang berat atau
               serius yang dialami para relawan vaksin Covid-19.

               Hasil uji klinis yang sedang dilakukan justru dapat menjadi data pendukung bagi Badan
               POM  saat  hendak  mengeluarkan  Emergency  Use  Authorization  (EUA)  untuk  vaksin
               Covid-19 yang nantinya diajukan Bio Farma pada saat uji klinis fase 3 selesai.

               Uji klinis vaksin Covid-19 tak cuma dilakukan di Indonesia, beberapa negara di dunia pun
               melakukan uji coba untuk vaksin yang sama. Hasil uji klinis fase 3 yang dilaksanakan di
               Bandung  nantinya  akan  digabungkan  dengan  hasil  pengujian  dari  negara  lain,  seperti
               Brazil, Chille, Turki, dan Bangladesh.

               "Hasil dari setiap uji klinis di lima negara tersebut, akan digabungkan dan dijadikan dasar
               sebagai  pemberian  izin  untuk  memproduksi  vaksin  Covid-19  di  kemudian  hari”,  kata
               Riska.

               Setelah  uji  klinis  fase  3  selesai,  vaksin  Covid-19  ini  akan  diproduksi  oleh Bio  Farma,
               tentunya  dengan  memenuhi  aspek  mutu  atau  kualitas. Bio  Farma pun  akan  berada  di
               bawah  pengawasan  Badan  POM  untuk  pemenuhan  peraturan  Good  Manufacturing
               Practices atau cara pembuatan obat yang baik.

               “Tiga  aspek  tadi,  khasiat,  kemanan  dan mutu,  harus  dipenuhi oleh Bio  Farma sebagai
               pendaftar  vaksin  Covid-19  hingga  nanti  dinyatakan  layak  atau  tidak  oleh  Badan  POM
               untuk diproduksi sampai distribusi," terang Riska.

               Demi  menjaga  dan  menjamin  kualitas  vaksin  Covid-19,  mulai  dari  bahan  baku  dan
               lainnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan terbang ke Sinovac, China,
               untuk  melihat  proses  pengembangan  dan  produksi  vaksin  virus  Corona  di  fasilitas
               Sinovac, Beijing, China, termasuk LP POM MUI untuk melaksanakan audit halal.

               BPOM  juga  akan  memastikan  fasilitas  dan  proses  produksi  Vaksin  Covid-19  di Bio
               Farma memenuhi  standar  Cara  Pembuatan  Obat  yang  Baik  (CPOB)  atau  Good
               Manufacturing Practice (GMP). Saat ini, uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 masih berjalan
               di minggu kedua Bulan Oktober 2020 ini.

               Menanggapi  kekhawatiran  tersebut,  Riska  menyatakan  bahwa  sampai  sekarang  tidak
               ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping yang berat atau
               serius yang dialami para relawan vaksin Covid-19.

               Hasil uji klinis yang sedang dilakukan justru dapat menjadi data pendukung bagi Badan
               POM  saat  hendak  mengeluarkan  Emergency  Use  Authorization  (EUA)  untuk  vaksin
               Covid-19 yang nantinya diajukan Bio Farma pada saat uji klinis fase 3 selesai.
               Uji klinis vaksin Covid-19 tak cuma dilakukan di Indonesia, beberapa negara di dunia pun
               melakukan uji coba untuk vaksin yang sama. Hasil uji klinis fase 3 yang dilaksanakan di
               Bandung  nantinya  akan  digabungkan  dengan  hasil  pengujian  dari  negara  lain,  seperti
               Brazil, Chille, Turki, dan Bangladesh.

               "Hasil dari setiap uji klinis di lima negara tersebut, akan digabungkan dan dijadikan dasar
               sebagai  pemberian  izin  untuk  memproduksi  vaksin  Covid-19  di  kemudian  hari”,  kata
               Riska.
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287