Page 36 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 36

Halaman/URL            : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20201015201523-37-
                                     194731/bpom-tidak-ada-efek-samping-serius-dari-uji-vaksin-covid-19

               Tipe Media            : Online


                                                            Uji   klinis   fase   III vaksin Covid-19    yang
                                                            dilakukan      oleh  tim Fakultas     Kedokteran
                                                            Universitas  Padjajaran  telah  dilakukan  sejak
                                                            11  Agustus  2020. Lantas,  bagaimana  update
                                                            terkini      dari      pengujian        tersebut?

                                                            Direktur  Registrasi  Obat  Badan  Pengawas
                                                            Obat  dan  Makanan  Lucia  Rizka  Andalusia
                                                            dalam  sebuah  jumpa  pers  virtual,  Kamis
               (15/10/2020),  mengungkapkan  uji  klinis  itu  berjalan  sesuai  rencana.  Uji  itu  pun
               diharapkan memberikan hasil yang diharapkan dalam khasiat dan keamanan vaksin.

               "Sejauh ini dari hasil inspeksi kami tidak ada laporan kejadian efek samping yang serius
               akibat pemberian vaksin uji tersebut," ujar Lucia.

               Pengujian  vaksin  racikan  produsen  asal  China  Sinovac  itu  memasuki  tahap  akhir
               rekrutment  subjek  penelitian.  Pada  16  Oktober  diharapkan  total  1.620  subjek  sudah
               selesai direkrut.

               Lucia  mengatakan  BPOM  memastikan  fasilitas  produksi  vaksin  Covid-19,  dan
               ketersediaan vaksin dan komitmen terhadap pemenuhan aspek khasiat keamanan dan
               mutu  vaskin.  Apalagi  di  masa  pandemi  memungkinkan  diberikan  izin  darurat
               penggunaan sesuai aturan BPOM 27/2020.

               Izin  ini  diberikan  karena  semua  obat  dan  vaksin  yang  diberikan  masih  dalam
               pengembangan. Namun obat dan vaksin yang diberikan harus disertai bukti keamanan
               khasiat  dan  mutu  yang  memadai  sehingga  sudah  dapat  digunakan.  Meskipun  harus
               tetap  dilakukan  pemantauan  khasiat  dalam  populasi  yang  lebih  besar  dan  keamanan
               yang lebih ketat.
               "BPOM  berhati-hati  dalam  percepatan  ketersediaan  obat  dan  mendapatkan  vaksin  ini
               terhadap produk yang mendapat EUA. BPOM melakukan pengawasan penyaluran dan
               peredaran  sejak  masuk  dari  luar  negeri  serta  proses  produksi,  serta  distribusi  oleh
               pedagang  besar  farmasi  dan  pendistribusian  di  sarana  kefarmasian,"  katanya.

               Pengawasan  juga  dilakukan  dari  laporan  efek  samping  obat,  realisasi  impor  produk,
               produksi dan distribusi obat yang disampaikan ke BPOM.

               Selain itu BPOM berangkat ke China untuk melakukan inspeksi cara pembuatan obat di
               fasilitas  produksi  vaksin  Covid-19  yang  akan  dibeli  pemerintah  Indonesia.  Hal  itu
               dilakukan  untuk  memastikan  mutu  vaksin,  mulai  dari  kepatuhan  industri  dengan
               memproduksi vaksin sesuai dengan CPOB.
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41