Page 21 - AYO BUANG SAMPAH OBAT
P. 21

Judul          : BPOM Luncurkan Gerakan Ayo Buang Sampah Obat

               Nama Media  : menara62.com
               Tanggal        : 1 September 2019

               Halaman/URL : http://menara62.com/2019/09/01/bpom-luncurkan-gerakan-ayo-buang-
               sampah-obat/

               Tipe Media     : Online
                                                                    JAKARTA, MENARA62.COM – Badan
                                                                   Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
                                                                   meluncurkan  Gerakan  Ayo  Buang
                                                                   Sampah     Obat,    Ahad    (1/9/2019).
                                                                   Gerakan  tersebut  menjadi  bagian  dari
                                                                   Aksi  Nasional  Pemberantasan  Obat
                                                                   Ilegal dan Penyalahgunaan Obat (Aknas
                                                                   POIPO)  yang  dicanangkan  Presiden
                                                                   2017 lalu.
                                                                   Gerakan  Ayo  Buang  Sampah  Obat
                                                                   diluncurkan  serentak  di  15  kota  yaitu
                                                                   Jakarta,     Bandung,       Semarang,
               Surabaya,  Serang,  Banjarmasin,  Mataram,  Makassar,  Medan,  Kendari,  Pekanbaru,
               Palembang, Yogyakarta, Denpasar, dan Batam.

               “Gerakan  ini  mengajak  masyarakat  untuk  membuang  sampah  obat  dengan  benar  dan
               ditempat  yang  tepat,”  kata  Kepala  BPOM  Penny  K  Lukito  di  arena  Car  Free  Day  Jalan
               Thamrin, Jakarta Pusat.

               Penny mengatakan gerakan yang mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan, Asosiasi
               Profesi Apoteker, GP Farmasi, Kowani dan YLKI tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya
               peredaran obat illegal dan obat palsu. Obat-obatan tersebut sebagian bersumber dari obat
               kadaluwarsa atau rusak yang dibuang sembarangan oleh masyarakat.

               Sampah  obat  ini  oleh  pihak  tak  bertanggungjawab  kemudian  dimanfaatkan  baik  sebagai
               bahan  baku  atau  re-use  dan  pelebelan  ulang  atau  re-labeling  dengan  modus  sederhana
               seperti perubahan atau perpanjangan tanggal kedaluwarsa.

               Praktik-praktik yang demikian lanjut Penny jelas sangat merugikan masyarakat dan industry
               obat.  Karena  itu  sebagai  upaya  melindungi  masyarakat,  BPOM  menyerukan  masyarakat
               untuk  membuah  sampah  obat  dengan  cara-cara  yang  benar.  Ketaatan  masyarakat  pada
               aturan  membuang  sampah  obat  dengan  benar  menjadi  bagian  dari  partisipasi  aktif
               masyarakat dalam upaya memberantas obat illegal.

               Penny mengingatkan obat kadaluwarsa atau rusak tidak boleh dimanfaatkan lagi. Karena obat
               kadaluwarsa  atau  rusak  tidak  akan memberikan  efek  terapi,  bahkan  bisa membahayakan
               pasien jika digunakan.

               Dalam  gerakan  Ayo  Buang  Sampah  Obat,  BPOM  sekaligus  mengedukasi  masyarakat
               bagaimana cara membuang sampah obat dengan benar. Selain itu BPOM juga menyediakan
               tempat pembuangan sampah obat di 1000 apotek yang ditunjuk di 15 kota yang dijadikan pilot
               project.

               “Selama sebulan ini silakan masyarakat membuang sampah obat pada kotak sampah yang
               disediakan di 1000 apotek yang sudah kami tunjuk,” kata Penny.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26