Page 249 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 249
BAB V STRATEGI PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN WUJUDKAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG BAIK
Kepala BPOM Taruna Ikrar mempertegas dukungan dan komitmen pendampingan BPOM untuk mengakselerasi akses pengobatan inovatif
yang aman berkhasiat dan bermutu bagi penderita kanker, saat memberi sambutan pada peresmian salah satu pabrik radiofarmaka.
Dharmais yang tersertifikasi Cara Pembuatan Di sisi lain, sejumlah tantangan dihadapi
Obat yang Baik (CPOB) untuk produksi dalam penerapan CPOB di fasilitas pembuatan
radiofarmaka dan belum ada industri radiofarmaka, baik dalam hal fasilitas dan
farmasi yang memproduksi radiofarmaka. peralatan, maupun kompetensi personil.
Oleh karena itu, saat ini sedang dibangun 6 Untuk itu, BPOM hadir dalam setiap tahapan
fasilitas pembuatan radiofarmaka berbasis menuju Sertifikasi CPOB, mulai dari konsultasi
siklotron. Sehubungan dengan karakteristik teknis dan layout, asistensi dan pendampingan
unik dan kekhususan produk yang dihasilkan dengan visitasi ke fasilitas, sampai desk pra
yaitu bersifat radioaktif, maka penanganan sertifikasi untuk mendapatkan gambaran
produk radiofarmaka memerlukan kajian yang lebih presisi dalam kesiapan proses
dan pertimbangan yang cermat untuk sertifikasi CPOB.
memastikan pemenuhan kebutuhan pasien,
dengan tetap mengendalikan risiko terhadap Tidak hanya industri farmasi BUMN, industri
mutu dan keamanan melalui penerapan farmasi sektor swasta juga menunjukkan
standar pembuatan dan evaluasi mutu antusiasme dan komitmen yang tinggi
produk. dalam percepatan pembangunan fasilitas
radiofarmaka demi memenuhi kebutuhan
210 PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM TARUNA IKRAR

