Page 247 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 247
BAB V STRATEGI PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN WUJUDKAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG BAIK
potensi keterlambatan pengobatan, atau wajib mengikuti persyaratan Cara Pembuatan
biaya pelayanan kesehatan lebih tinggi. Obat yang Baik (CPOB). BPOM selaku institusi
yang diberikan mandat untuk mengawal
kemandirian yaitu pengawalan terhadap
Kemandirian dalam negeri telah menjadi Sertifikasi CPOB, sebagaimana tercantum
perhatian Presiden RI, dan secara khusus telah pada Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016
terbit Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Perkembangan Industri
tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
Farmasi dan Alat Kesehatan, yang didalamnya
termasuk kemandirian produk darah (dalam
hal ini PODP) dalam negeri. Pelaksanaan Keterlibatan Badan POM dalam Sertifikasi
kemandirian produk darah dalam negeri CPOB di UPD PMI dan UPD Rumah Sakit
dimulai dengan jaminan tersedianya suplai Vertikal dilakukan melalui beberapa tahapan,
plasma darah yang aman dan berkualitas yaitu peningkatan kompetensi personil UPD
sebagai bahan baku PODP. Penjaminan mutu PMI dan UPD Rumah Sakit, konsultasi, asistensi
plasma yang akan disuplai fasilitas penyuplai regulatori, evaluasi dokumen dan pelaksanaan
plasma darah, yaitu Unit Pengelola Darah pemeriksaan setempat. Penerapan CPOB ini
(UPD) PMI dan UPD Rumah Sakit Vertikal yang mendorong UPD PMI dan UPD Rumah Sakit
ditunjuk, perlu melalui Sertifikasi CPOB. melakukan banyak perubahan dan perbaikan,
antara lain:
Penjaminan mutu plasma oleh UPD PMI
maupun Rumah Sakit sebagai pengelola a. Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas:
plasma darah yang akan menyuplai plasma bangunan yang memadai, area yang
darah harus memenuhi aspek mutu, memenuhi persyaratan sanitasi dan
keamanan dan mutu. Mengacu pada keamanan, alur personal dan alur proses yang
Peraturan Badan POM Nomor 10 tahun 2017 sesuai persyaratan CPOB, peralatan yang
tentang Penerapan Pedoman Cara Pembuatan memadai untuk pemrosesan, pengujian dan
Obat yang Baik di Unit Transfusi Darah dan penyimpanan plasma darah.
Pusat Plasmaferesis, tahapan mulai dari proses
seleksi donor, pengambilan darah/plasma, b. Peningkatan Kompetensi Personil:
pengolahan, pengujian, sampai dengan identifikasi kebutuhan pelatihan berdasarkan
penyimpanan dan distribusi plasma darah, kompetensi dan pemenuhan kualifikasi tiap
208 PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM TARUNA IKRAR

