Page 243 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 243
BAB V STRATEGI PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN WUJUDKAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG BAIK
melibatkan berbagai langkah strategis, berharga, meningkatkan kapasitas teknis
termasuk penguatan regulasi yang relevan, inspektur, dan memperkuat daya saing
peningkatan kompetensi inspektur industri farmasi nasional. Dengan demikian,
GMP, optimalisasi sumber daya inspeksi, keanggotaan ini tidak hanya menjaga
pengembangan sistem manajemen mutu, standar pengawasan yang tinggi tetapi juga
serta peningkatan kemampuan pengujian mendorong pertumbuhan industri farmasi
laboratorium dan penanganan krisis. Langkah yang inovatif dan kompetitif.
ini juga mencakup harmonisasi prosedur
pengawasan dengan negara anggota lain Melalui strategi ini, POM memastikan
untuk memastikan bahwa standar yang pengawasan obat dan makanan di Indonesia
diterapkan di Indonesia setara dengan standar sejalan dengan tata kelola pemerintahan
global. yang baik, memberikan perlindungan terbaik
kepada masyarakat, sekaligus mendorong
Keanggotaan PIC/S memberikan manfaat kemandirian dan daya saing industri farmasi
signifikan, baik bagi masyarakat maupun nasional di panggung internasional.
pelaku usaha. Bagi masyarakat, status
keanggotaan memastikan bahwa obat yang 3. International Workshop: Global Standards
beredar di pasar telah memenuhi standar for Herbal and Cosmetic Products
kualitas dan keamanan internasional. Pada tahun 2025, BPOM melalui Kedeputian
Sementara itu, bagi pelaku usaha, status Bidang Pengawasan Obat Tradisional,
keanggotaan ini meningkatkan reputasi Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik akan
industri farmasi lokal di pasar global. Produk menyelenggarakan International Workshop:
farmasi dari negara anggota PIC/S lebih mudah Global Standards for Herbal and Cosmetic
diterima di pasar ekspor karena dianggap Products. Indonesia akan menjadi tuan rumah
memenuhi standar global yang diakui. forum bergengsi International Regulatory
Cooperation for Herbal Medicines (IRCH) ke-16,
Selain itu, BPOM mendapatkan akses langsung yang melibatkan lebih dari 49 negara.
ke informasi terbaru terkait perkembangan
regulasi dan teknologi di bidang GMP. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi
Kolaborasi antar negara anggota PIC/S juga Indonesia untuk memperkuat reputasinya
memungkinkan transfer pengetahuan yang sebagai pemimpin dalam harmonisasi regulasi
204 PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM TARUNA IKRAR

